Agama: Konflik dan Gerakan Fundamentalisme Kontemporer

Authors

  • Muhammad Aminullah STAI Al-Aziziyah Samalang Bireuen Aceh

Keywords:

Konflik, Agama, Fundamentalisme

Abstract

Signifikansi studi ini untuk melihat penyebab kemunculan komplik antar agama dalam jagat raya ini. Kajian ini mengangkatkan beberapa faktor yang menyebabkan komplik tersebut. Penulis menggunakan pendekatan fenomenologi untuk menganalisa permasalahan yang timbul. Pada dasarnya ketikan masa kegemilangan Islam pada era kekhalifahan Abbasiyyah, hubungan muslim dengan non muslim sangat baik. Adapun dasar perpecahan ketika saling mengklaim diri yang benar dan orang lain salah, yang diakhiri oleh perang salip. Faktor selanjutnya yaitu berkembangnya isu-isu dan gerakan-gerakan dari non muslim dalam misi menghancurkan Islam, sehingga berkembangnya isu gerakan fundamental. Namun dalam penelitian ini, gerakan fundamental merupakan sebuah mitos yang dikembangkan oleh non muslim untuk dijadikan alasan menghancurkan Islam.

References

Muhammad Tholhah Hasan, Prospek Islam Dalam Menghadapi Tantangan Zaman, Jakarta: Lantabota Press, 2003.

John L. Esposito, The Islamic Threat: Myth or Reality, terj: Alwiyyah Abdurrahman, Ancaman Islam: Mitos atau Realitas, Bandung: Mizan, 1994.

Thomas W. Arnold, The Preaching of Islam, ter. A. Nawawi Rambe, Sejarah Da’wah Islam Jakarta: Widjaya, 1979.

Al-Habib Alwi bin Thahir al-Hadad, Al-Madkhal Ila Tarikh Al-Islam Fi Asy-Syarq Al-Aqsha, terj: Ali Yahya, Sejarah Masuknya Islam di Timur jauh, Jakarta: Lentera Basritama, 2001.

Akbar S. Ahmed, Posmodern Harapan Bagi Islam, Bandung: Mizan, 1994.

Yusuf Al-Qardhawi, Al-Muslimun wa Al-‘Ulamah, terj: Nabhani Idris,

Islam dan Globalisasi Dunia, Jakarta Timur: Al-Kautsar, 2001.

Atho Mudzhar, Belajar Islam di Amerika, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1991.

Published

2014-06-30 — Updated on 2022-06-30

Versions

How to Cite

Muhammad Aminullah. (2022). Agama: Konflik dan Gerakan Fundamentalisme Kontemporer. Jurnal Al-Fikrah, 3(1), 78-99. Retrieved from https://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jiaf/article/view/291 (Original work published June 30, 2014)