Sekulerisme Dalam Perspektif Islam

Authors

  • Mursal STAI Al-Aziziyah Samalang Bireuen Aceh

Keywords:

Sekularisme, Ajaran, Islam

Abstract

Studi  ini  penting  dikaji  untuk  mendalami  diskursus tentang  sejarah,  fahaman  dan  konsep  tentang  sekulerisme tersebut, tulisan ini cuba mengkaji secara singkat pro dan kontra yang terjadi antara dua kelompok yang saling berbeza pandangan. Pada penghujungnya kajian ini secara khusus akan memfokuskan konsep  dan  perdebatan    sekulerisme  dalam  perspektif    Islam. Hasil  yang  ditemukan  yaitu  Konsep  sekulerisme  merupakan suatu  konsep tatanan negara yang memisahkan diri dari peran- peran agama. Lahirnya fahaman sekulerisme ini bagi dunia Barat adalah  impak  dari  kekerasan  yang  dilakukan  oleh  regim  gereja yang  berkuasa  pada  abad-abad  pertengahan.  Akibat  trauma panjang mereka itu telah mengilhami lahirnya sekulerisme dalam peradaban  mereka.  Selain  demikian,  hal  tesebut  sangat  berbeza dengan kondisi dan sikap ajaran yang ada dalam agama Islam. Sepanjang sejarahnya masyarakat Islam tidak pernah mengalami kondisi psikologi traumatik akibat berhadapan dengan kekuasaan regime Islam yang berkuasa. Konsep agama islam tidak berlebihan dalam mengatur jalannya suatu negara. Melihat fenomena tidak seharusnya ilmuan-ilmuan muslim latah dengan ajakan ilmuan barat untuk mengadopsi fahaman sekulerisme bagi dunia Islam. Malah sebaliknya para ilmuan hendaknya mendiskusikan semula bagaimana supaya beberapa negara yang mayoritas berpenduduk muslim yang sekarang ini telah menganut ideologi sekulerisme untuk kembali kepada sistem politik Islam yang asas. Selanjutnya secara  bersama-sama  mencari  formulasi  konsep  politik  Islam yang selari dengan perkembangan semasa.

References

Ali ‘Abd al-Raziq, 1925, Al-Islam wa Usul al-Hukm: Bahth fi al-Khilafah wa al-Hukumah fi al-Islam, Kaherah : al-Hay’ah al-Misriyyah al‘Ammah li al-Kitab

Harun Nasution, 2003, Pembahauan Dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan Gerakan, Bulan Bintang : Jakarta

Henry S. Lucas, 1993, A Short History of Civilization (terj.), Yokyakarta

Larry E. Shinner, 1974, The Concept of Secularization in Empirical Research, dalam William M. Newman, The Social Meanings of Religion, Chicago : Rand McNally College Publishing Company

Muhammad Hamidullah, 1989, dalam Muhamamd Salim al-Awwa, Fi al-Nizam al-Siyasi li al-Dawlah al-Islamiyyah, Kaherah : Dar alShuruq

Muhammad Qutb, 1986, Jaahiliyyatu al-Qarni al-‘Isyrin, Daar el-Fikr : Beirut.

Nurcholish Madjid, 1987, Islam Kemodernan dan Keiindonesiaan, Bandung: Mizan

Robert Audi, 2002, Agama dan Nalar Sekuler dalam Masyarakat Liberal

Sayid Muhammad Nagib Alatas,1978, Islam and Secularism, London Press

Topo Santoso, 2003, Membumikan Hukum Pidana Islam, Jakarta : Gema Insani Press

Yusuf al-Qardhawi, 1987, Al-Islam wa Al’Ilmaniyyah Wajhan li Wajhin, Cairo : Maktabah Wahbah

Published

2014-12-30

How to Cite

Mursal. (2014). Sekulerisme Dalam Perspektif Islam. Jurnal Al-Fikrah, 3(2), 196-207. Retrieved from https://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jiaf/article/view/297