Model’s of Memory
DOI:
https://doi.org/10.54621/jiaf.v9i2.31Keywords:
Memori Sensorik, Jangka Panjang, Jangka PendekAbstract
Memory merupakan penyimpanan informasi disetiap waktu yang dapat digunakan kembali saat ini dan masa yang akan datang. Tahapan-tahapan pada memory meliputi pengodean, penyimpanan, dan pemanggilan kembali. Adanya kemampuan untuk mengingat pada manusia menunjukkan bahwa manusia mampu untuk menyimpan dan menimbulkan kembali apa yang telah pernah dialaminya. Oleh karena itu segala macam aktifitas belajar tentu melibatkan memory dan segala macam proses belajar melibatkan aspek memory. Menurut Atkinson dan Shiffrin, memori dapat dibedakan menjadi memori sensorik, memori jangka pendek (short term memory) dan memori jangka panjang (long term memory). Pemprosesan informasi secara umum dimulai dari input suatu informasi (encoding) dilanjutkan dengan penyimpanan sensoris, penyaringan, pengenalan pola, tahap seleksi, memori jangka pendek dan memori jangka panjang. Didalam memori jangka pendek suatu informasi sudah dapat direspon, dan bila bisa dilanjutkan ke memori jangka panjang, informasi itu akan bersifat lebih permanen. Sistem memori terdiri dari memori episodi, memori semantic dan memori prosedural.
References
Bhinnety, M., Struktural dan Proses Memori, Buletin Psikologi Fakultas Psikologi UGM, Vol. 16, No. 2, 74 – 88.
Margaret W. Matlin, 1998, judul fourt edition cognitif. Penerbit harcourt brace college publishers.
Rahmamelly. 15 desember 2012. Model memori. (http:// rahmamelly. wordpres.com/model memori. htm, diakses 20 september 2013)
Reed, Stephen K. (2007). Kognisi Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salema Humanika.
Published
Versions
- 2020-12-30 (2)
- 2020-12-28 (1)
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2020 Al-Fikrah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.