Tindak Pidana Terhadap Pelaku Khalwat Menurut Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Nomor 14 Tahun 2003
Keywords:
Pidana, Khalwat, QanunAbstract
Khalwat adalah tindak pidana yang dilarang oleh Islam, perbuatan khalwat dapat membawa kepada terjadinya perzinaan. Dalam Islam tidak ada hukum yang khusus bagi kesalahan khalwat, namun menurut ijtihad ulama’ kesalahan khalwat ini telah ditetapkan dalam katagori jarimah ta’zir dan dalam pelaksanaan hukuman adalah mutlak wewenang pihak pemerintah atau hakim. Kajian ini meneliti bagaimana ketentuan khalwat dalam Qanun Aceh Nomor 14 Tahun 2003, serta melihat bagaimana metode yang digunakan dalam menetapkan hukuman khalwat di Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hukuman terhadap pelaku khalwat menurut qanun Aceh berupa cambuk, denda dan kurungan. Dan metode pemahaman pakar hukum dalam menetapkan hukuman khalwat adalah dengan membandingkan kesalahan khalwat kepada kesalahan perbuatan zina.
References
Abdul Qadir Audah, Al-Tasyri’ al-Jina’iy al-Islami Muqaranan bil-Qanun al- Wad’i, juzu 2, Beirut: Muassasah al-Risalah, t.t. hlm. 350.
Ibnu Taimiyah, terj: Ahmad Syaikhu, Kumpulan Fatwa Ibnu Taimiyah Tentang Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Siyasah Jihad Fi Sabilillah, cet. 2, (Jakarta: Darul Haq), 2007.
Imam Al-Mawardi, Al-Ahkamus-Sulthaniyyah wal Wilaayaatud-Diiniyyah, (Terj. Abdul Hayyie al-Kattani), Beirut: Al-Maktab al-Islami, 1996
Mohd Syamil & Adriana Balqis, Bila Zina Menjadi Budaya, Kuala Lumpur: Must Read Sdn Bhd, 2010, hlm. 55.
Muhammad bin Ismail, Shahīh al-Bukhāry, Juz VIII, (Software Maktabah al- Syamilah, Versi 3,8. Tahun, 2009
Salman bin Fahd Al-Audah, Amar Makruf Nahi Mungkar, Kuala Lumpur: Pustaka Syuhada, 1998.
Published
How to Cite
Issue
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.