Pemberian Reward dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Muhammadiyah Kabupaten Aceh Singkil

Authors

  • Evi Susanti Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh

Keywords:

Pemberian Reward, Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keinginan peneliti untuk melihat   bentuk   pemberian   reward dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Muhammadiyah.   Adapun   hasil   penelitian ini yaitu: (1) Bentuk-bentuk pemberian reward dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Muhammadiyah Gunung Meriah berupa pemberian reward berupa material (jajan gratis, uang saku, tas, sepatu, baju seragam, alat tulis, piagam dan piala) dan pemberian reward non-material yaitu segala tindakan guru yang tujuannya tidak lain selain untuk memberi motivasi kepada siswa; (2) Dampak Pemberian Reward dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Muhammadiyah Gunung Meriah yaitu, a. Dampak positif: siswa semangat dalam belajar, dapat meningkatkan motivasi siswa untuk berprestasi, sebagai contoh bagi siswa lainnya, b. Dampak negatif: Reward yang berlebihan dapat membuat siswa menjadi terlena, terdapat siswa yang merasa sombong akan prestasinya, dan membutuhkan biaya yang cukup mahal (3) Faktor-faktor pendukung dan penghambat pemberian reward dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah, Faktor pendukung: Sarana dan prasarana memadai, dorongan Guru dan sekolah yang kuat dalam memotivasi, semua guru konsisten untuk menerapkan reward pada saat kegiatan belajar mengajar, SDM guru yang memadai. Faktor penghambat: Lingkungan yang kurang baik, kurangnya kesadaran dalam diri siswa, kurangnya komunikasi dan kerjasama dengan orang tua siswa.

References

Abdul Madjid dan Dian Andayani, 2005, Pendidikan Islam Berbasis Kompetensi, Bandung: Remaja Rosdakarya

Arikunto, 1993, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineke Cipta

Azyumardi Azra, 1999, Pendidikan Islam dan Modernisasi Menuju Millennium Baru, Jakarta: Logos Wacana

Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tanggal 23 Mei 2006

Lexy J. Moleong, 2002, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosda Karya

Ramayulis, 1994, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Kalam Mulia Rasimin dan Imam Subqi, 2009, Belajar PeDe: Kontestualisasi

Reward dan Punishment dalam Pembelajaran, Yogyakarta: Mitra Cendekia Saleh, 2005, Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan Al Qur’an. Jakarta: Rineka Cipta

Siti Kursini, dkk, 2007, Keterampilan dasar mengajar, berorientasi pada kurikulum berbasis kompetensi. Fakultas Tarbiah: UIN Malang Slameto, 2010, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta

SuharsimiArikunto, 2006, Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, Jakarta: Rineka Putra

Sugiono, 2014, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta

Sumardi Suryabrata, 1998, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada

Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bandung : Citra Umbara

Webster Noah, 1989, Dictionary of English Language, New York: Portland

Zuhairini, 1995, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Askara

Published

2016-06-30

How to Cite

Evi Susanti. (2016). Pemberian Reward dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Muhammadiyah Kabupaten Aceh Singkil. Jurnal Al-Fikrah, 5(1), 42-55. Retrieved from https://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jiaf/article/view/326