Pembagian Harta Warisan Secara Sistem Parental Menurut Hukum Islam

Keywords:

Harta Warisan, Sistem Parental, Hukum Islam

Abstract

Hukum  mawaris  berlaku  bagi  umat  Islam  secara  menyeluruh tanpa terkecuali, bahkan di luar Islam juga dikenal dengan hukum waris.  Dalam  praktiknya  yang  terjadi  pada  masyarakat  luas, hukum  yang  digunakan  sangat  beragam,  sesuai  dengan  bentuk masyarakat  dan selalu  dipengaruhi  oleh adat  atau  kebiasaan  yang telah  berjalan  turun-temurun  dari  nenek  moyangnya.  Misalnya dalam hal pembagian harta warisan, bagian ahli waris laki-laki dan perempuan tidak selalu dibagi secara dua banding satu antara laki- laki  dan  perempuan,  namun  ada  juga  masyarakat  yang membagikan  sama  rata  (parental)  antara  ahli  waris  laki-laki maupun  perempuan.  Penelitian  ini  ingin  mengkaji  tentang bagaimana praktik bagi sama dalam pembagian harta warisan bila ditinjauan  menurut  Hukum  Islam.  Hasil  penelitian  dapat diketahui bahwa praktik bagi sama dalam pembagian harta warisan ditinjauan  menurut  Hukum  Islam  adalah  boleh  dilakukan walaupun  tidak  sesuai  dengan  kaidah  faraid  yang  sudah ditentukan dalam Islam. Hal ini dibenarkan bila dalam bagi sama harta  warisan  tersebut  dilaksanakan  dengan  sistem  hibah  yang mana  pihak  laki-laki  setelah  menerima  hak  nya  kemudian dihibahkan  kepada  pihak  perempuan  sehingga  bagian  mereka menjadi sama rata.

References

Abdul Ghofur Anshori, Hukum Kewarisan Islam di Indonesia, Yogyakarta: Ekonisia, 2005

Ahmad Rofiq, Fiqih Mawaris, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001

Ahmad Rofiq, Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000

Ali Parman, Kewarisan Dalam Al-Qur`an, Jakarta: Rajawali Press, 2005

Hasbi Ash-Shiddieqy, Falsafah Hukum Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1995

Imam Abi Abdullah Muhammad Bin Ismail, Shahih Bukhari, Beirut: Darul Kitab Al-Alamiah, 1992

Kemenag RI, Al-Qur`an dan Terjemahnya, Bandung: Diponegoro, 2012

Moch. Koesnoe, Perbandingan Antara Hukum Islam, Hukum Eropa Dan Hukum Adat, Seminar Pembinaan Kurikulum Hukum Islam Di Perguruan Tinggi, Kaliurang: Badan Kerjasama PTIS, 1998

Muhammad Abu Zahrah, Ahkam al-Tirkat wa al-Mawarith, Kairo: Dar al-Fikr al-„Arabi, 1993

Muhammad Ali Ash-Sahabuni, Al-Mawaris Fisy Syari’atil Islamiyyah Ala Dhau Al-Kitab wa Sunnah. Terj. A. M. Basalamah, Pembagian Waris Menurut Islam, Jakarta: Gema Insani Press, 2005

Muhammad Ali Ash-Shabuni, Terj. Sarmin Syukur, Hukum Waris dalam Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004

Muhammad Daud Ali, Asas Hukum Islam, Jakarta: Rajawali Press, 2000

Muhammad Nawawi Ibn Umar al-Jawi as-Syafi‟i, Tausyikh ‘ala Ibnu Qashim (Syarakh Ghayatu al-Taqrib), Jakarta: Darul Kutub AlIslamiyah, 2002.

Published

2019-12-30

How to Cite

Pembagian Harta Warisan Secara Sistem Parental Menurut Hukum Islam. (2019). Jurnal Al-Fikrah, 8(2), 183-202. Retrieved from https://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jiaf/article/view/357