Proses Penyelesaian Perkara Maisir

(Suatu Analisa Hasil Putusan Mahkamah Syar’iyah Kabupaten Bireuen dan Pijay)

Authors

  • Fahmi Karimuddin Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh

Keywords:

Proses, Perkara, Maisir

Abstract

Mahkamah  Syar’iyah  di  samping    telah  melakukan kontrol terhadap pelaksanaan syari’at Islam bagi warga masyarakat setempat, juga telah beberapa kali memberikan sanksi dan hukuman bagi warga masyarakat yang telah melanggar ketentuan syari’at Islam. Persoalan ini pada gilirannya menimbulkan persepsi  seolah-olah proses penyelesaian perkara tindak pidana maisir terkesan tidak terdapatnya pegangan hukum yang jelas dalam proses penyelesaian pelanggaran syari’at islam, khususnya tindak pidana maisir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penyelesaian perkara maisir di  Mahkamah  Syar’iyah  Bireuen  dan  Pidie  Jaya  serta penerapan hukum terhadap pelaku maisir pada kedua Mahkamah  Syar’iyah  tersebut.  Dalam  tehnik  penelitian field  research  penulis  menggunakan  tehnik  pengumpulan data dengan tehnik wawancara, observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyelesaian perkara maisir  pada  Mahkamah  Syar’iyah  Bireuen  dan  Pidie  Jaya melalui tahapan-tahapan tertentu, yaitu mulai dari proses pemeriksaan perkara maisir pada tingkat peyidikan dan penuntutan, dilanjutkan pada tingkat proses penyelesaian perkara  pada  tingkat  Mahkamah  Syar’iyah.  Selanjutnya penerapan hukum terhadap pelaku jarimah maisir pada hakikatnya tidak berbeda karena melalui prosedur yang sama. Yaitu dimulai dari pembacaan berkas perkara, dan diakhiri dengan pemutusan hukuman. Adapun hukuman yang bakal diterima oleh pelanggar kejahatan maisir bervariasi, tergantung dari besar kecilnya pelanggaran yang di perbuat si pelaku dan di tambah oleh adanya keterangan si pelaku sendiri yang di hubungkan dengan keterangan saksi-saksi serta memperhatikan bukti-bukti. Pada sisi lain, pengetahuan dan kebijaksanaan (ijtihad) hakim sebagai pemutus perkara persidangan juga sangat berpengaruh  terhadap hukuman yang bakal di terima oleh si pelaku.

References

Abdul Aziz Dahlan, dkk, Ensiklopedi Hukum Islam, Jilid III, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1999

Depertemen Agama Republik Indonesia Al- Qur’an dan Terjemahnya, Semarang: Toha Putra, 1989

Dinas Syari’at Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam,

Himpunan Undang-undang Keputusan Presiden, Perturan Daerah /Qanun, Instruksi gubernur, Banda Aceh : 2005.

H. Hamzah Ya’kub, Etos Kerja Islami Petunjuk Pekerjaan Yang Halal dan Haram Dalam Syariat Islam, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya 1992.

Hasil Putusan Perkara Jinayat Maisir Mahkamah Syar’iyah Kabupaten Bireuen Nomor: O3/Jn/2009 Msy-Bir

Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, Jilid 11, Beirut: Dar AL-Fikr Ibrahim Hosen, Jenis-jenis Hukuman Dalam Hukuman Pidana

dan Perbedaan Ijtihad Ulama Dalam Penerapannya,, Jakarta: fakultas Syar’iyah Iain, 1993.

Imam Abu Daud, Sunan Abu Daud, Beirut Dar Al Kutub, 1959.

Imam Muhammad Asy-Syaukani, Nailul Autar,Juzu’ V11, Semarang: asy-Syifa, 1994.

M. Abdul Mujib dkk, Kamus Istilah Fiqh, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1994 .

M. Quraisy Shihab, Tafsir al-Misbah (Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an), volume 3, Jakarta: Lentera Hati, 2001.

Majelis Permusyawaratan Ulama Provinsi NAD, Kumpulan Undang- Undang, Perda, Qanun dan Instruksi Gubernur tentang Keistimewaan Nanggroe Aceh Darussalam, Banda Aceh: 2004.

Muhammad bin Ahmad Al ansari Al Qurtubi, l jamil Li Ahkam Al- Qur’an Himpunan Hukum-Hukum Al-Qur’an, Cairo: Dar Al-Kutub Al Missyiriah, 1994.

Sumber data “ Hasil putusan Perkara jinayat Maisir pada Mahkamah Syar’iyah Bireuen Tahun 2009 s/d 2010

wawancara dengan A.bakar Arif. S. Ag. panitra pada Mahkamah Syari’iyah Pijay

wawancara dengan Drs, Ahmad yani salah satu hakim pada Mahkamah Syar’iyah di Kabupaten Bireuen

wawancara dengan Drs. M.ikhsan salah seorang hakim di Mahkamah Syar’iyah

wawancara dengan Drs. Rubaiyah salah seorang hakim di Mahkamah Syar’iyah Pijay

wawancara dengan Drs.Bakhtiar. SH. Panitra pada Mahkamah Syar’iyah Bireuen

wawancara dengan Firdaus, S. Ag. Salah seorang hakim anggota

di Mahkamah Syar’iyah di Kabupaten Pidie Jaya

Published

2017-12-30

How to Cite

Fahmi Karimuddin. (2017). Proses Penyelesaian Perkara Maisir : (Suatu Analisa Hasil Putusan Mahkamah Syar’iyah Kabupaten Bireuen dan Pijay). Jurnal Al-Fikrah, 6(2), 93-113. Retrieved from https://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jiaf/article/view/363