https://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jiat/issue/feedJurnal At-Tarbiyyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam2025-06-30T22:33:31+07:00Amiruddinamiruddin@iaialaziziyah.ac.idOpen Journal Systems<p><em>JURNAL AT-TARBIYYAH</em> is a peer-reviewed academic journal focusing on education, particularly Islamic education, which integrates Islamic studies with various scientific disciplines. Its mission is to disseminate scholarly knowledge and up-to-date research findings related to Islamic education in the Muslim world. The journal publishes high-quality articles that reflect the latest trends and developments in Islamic scholarship.</p> <p>The journal covers a broad range of topics, including:</p> <ol> <li><strong>Studies in Social Education</strong>: Research on the role of education in society and its impact on social development.</li> <li><strong>Studies in Science Education</strong>: Exploration of methods and approaches in science education within Islamic contexts.</li> <li><strong>Islamic Education Management</strong>: Insights on managing educational institutions with a focus on Islamic principles.</li> <li><strong>Islamic Religious Education</strong>: Contributions to religious education theory and practices in Islamic teaching.</li> <li><strong>Arabic Language Education</strong>: Research on teaching Arabic as the language of the Quran and Islamic scholarship.</li> <li><strong>Teaching & Learning</strong>: Best practices and innovations in pedagogy, including Islamic perspectives.</li> <li><strong>Educational Leadership</strong>: Studies on leadership in educational settings, especially within Islamic institutions.</li> <li><strong>Educational Technology</strong>: The application of modern technology in enhancing the educational process in Islamic contexts.</li> <li><strong>Philosophy of Education</strong>: Discussions on the philosophical foundations of education from an Islamic viewpoint.</li> </ol> <p>Each article is thoroughly reviewed by experts in the field before publication, ensuring academic rigor. The authors are responsible for the content of their submissions.</p>https://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jiat/article/view/1043Uji T Berpasangan Untuk Mengetahui Efektifitas Media Pembelajaran Rolling Ball Terhadap Pemahaman Siswa Mata Pelajaran PAI2025-05-20T11:08:46+07:00Mukhoiromukhoiro24@gmail.comDian Kusuma Wardanidianwardani@unwaha.ac.idM. Aliyul Wafawafa@unwaha.ac.id<p><em>This study aims to determine the effectiveness of the Rolling Ball learning media on students' understanding of Islamic Religious Education (PAI) at SMPN 1 Megaluh. The research method used is quantitative with a Pretest-Posttest design. The subjects of the study were students of class VII C. The method of data collection was through pretest and posttest tests. The study showed that the Rolling Ball learning media had a significant effect on students' understanding. The average value of the validation results of the questions used was 77% with the qualification of being suitable for use with improvement. The average pretest score was 34.29, while the posttest score increased to 85.00. Hypothesis testing using a paired t-test produced a significance value of 0.000 (p <0.05), which indicated that the Rolling Ball media was effective in improving students' understanding. This study also showed that students were more enthusiastic and motivated in the learning process, thus creating a more interactive and enjoyable learning atmosphere. This study recommends the use of the Rolling Ball learning media as an innovative alternative to improve student learning outcomes, especially in PAI subjects</em></p> <p> </p>2025-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal At-Tarbiyyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islamhttps://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jiat/article/view/1045Tinjauan Analisis Kontribusi Pesantren Dalam Menjaga Perdamaian Melalui Sikap Moderat Santri2025-05-20T10:54:56+07:00zulfahmi zulfahmizulfahmimudimesra@gmail.com<p style="text-align: justify;">Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi peran pesantren dalam memelihara kedamaian melalui pengembangan sikap moderat pada santri. Pada dasarnya, pondok pesantren telah menanamkan nilai-nilai moderat pada santrinya, di mana esensi ajaran moderat dipahami oleh santri melalui studi kitab kuning. Salah satu aspek penting adalah bahwa kitab kuning yang dijalankan di pondok pesantren memegang peran kunci sebagai panduan utama untuk membentuk sikap moderat santri. Beberapa nilai ini dapat diidentifikasi dalam literatur-literatur khas pondok pesantren. Jenis penelitian ini, yang berupa studi kepustakaan (<em>library research</em>) dalam konteks Islam <em>wasathiyah</em>, memiliki keterkaitan erat dengan perdamaian. Konsep Islam <em>wasathiyah</em> menjadi sebuah landasan penting yang perlu terus diadvokasi dan diaplikasikan guna mencapai perdamaian dunia. Memiliki pemahaman akan konsep <em>wasathiyah</em> menjadi instrumen krusial dalam memelihara harmoni di dalam masyarakat dan negara. Dengan mengadopsi wasathiyah, upaya pencegahan radikalisme dapat diwujudkan, toleransi dalam beragama dapat diterapkan dengan lebih mudah, perbedaan pendapat dianggap sebagai anugerah, dan sikap <em>Suudzan</em> (pikiran buruk) dapat diubah menjadi sikap <em>Husnudzan</em> (pikiran baik).</p>2025-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal At-Tarbiyyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islamhttps://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jiat/article/view/1037Upaya Guru Dalam Mengimplementasi Teori Belajar Sosial Albert Bandura di Kelas2025-06-02T15:54:21+07:00Keanu Pramudiantorokeanupramudiantoro@student.uns.ac.idHanifah Maharanihanifahmaharani@student.uns.ac.idBintang Asmaracha Nindiatmaasmarachabintang@gmail.com<p>Belajar merupakan proses penting dalam kehidupan manusia yang melibatkan perubahan kognitif, psikomotorik, dan afektif individu. Dalam pencapaian tujuan belajar, diperlukan penerapan teori belajar yang efektif, salah satunya adalah Teori Belajar Sosial yang diutarakan oleh Albert Bandura. Teori ini menegaskan bahwa individu belajar melalui observasi, imitasi, dan interaksi sosial. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji upaya-upaya guru dalam mengimplementasikan Teori Belajar Sosial Bandura di kelas. Metode penelitian yang dipakai adalah studi literatur terhadap berbagai jurnal relevan terbitan lima tahun terakhir. Hasil telaah menunjukkan bahwa guru dapat mengoptimalkan penerapan teori ini melalui beberapa strategi, antara lain: pemodelan perilaku positif, pembelajaran kooperatif, pemberian tanggapan yang konstruktif, pengkondisian lingkungan belajar yang membantu, serta penggunaan media dan teknologi dalam pembelajaran. Implementasi yang efektif dari teori ini mampu meningkatkan kepercayaan diri peserta didik, memperkuat nilai-nilai karakter, serta mendorong pengembangan moral dan sosial siswa. Dengan demikian, teori belajar sosial Albert Bandura dapat menjadi landasan penting dalam upaya membentuk perilaku positif di lingkungan pendidikan dasar.</p>2025-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal At-Tarbiyyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islamhttps://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jiat/article/view/965Interseksi Ilmu: Pendekatan Interdisipliner Dalam Memahami Islam2025-06-30T22:14:16+07:00Akmal Pontoh Pontohakmalpontoh@gmail.comMuh Arifmuharif@iaingorontalo.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi interaksi antara ilmu pengetahuan dan ajaran Islam melalui pendekatan interdisipliner. Dengan mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh mahasiswa dan akademisi, penelitian ini berupaya memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai bagaimana nilai-nilai keagamaan dapat diintegrasikan dalam konteks pendidikan formal. Selain itu, penelitian ini juga ingin menyoroti pentingnya dialog antar disiplin ilmu dalam memperkaya pemahaman tentang ajaran Islam, serta implikasinya terhadap praktik sehari-hari individu.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologis. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus yang melibatkan mahasiswa, akademisi, dan anggota masyarakat. Teknik analisis data dilakukan secara tematik, di mana peneliti mengidentifikasi pola dan tema yang muncul dari pengalaman responden. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang hubungan antara ilmu dan agama, serta tantangan yang dihadapi dalam upaya integrasi keduanya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan signifikan antara kurikulum akademik dan nilai-nilai Islam, di mana 65% responden merasa kurikulum yang ada kurang mengakomodasi kebutuhan spiritual mereka. Selain itu, sekitar 80% responden menekankan pentingnya dialog interdisipliner dalam memperkaya pemahaman tentang ajaran Islam. Temuan ini juga mengungkapkan bahwa penerapan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari sangat relevan, dengan 90% responden menyatakan bahwa mereka dapat menerapkan prinsip-prinsip agama dalam konteks modern. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi ilmu pengetahuan dan ajaran Islam melalui pendekatan interdisipliner dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan praktik keagamaan di kalangan individu.</p>2025-07-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal At-Tarbiyyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam