https://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jkdm/issue/feedKhadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat2024-10-31T21:03:14+07:00Amiruddin, S.Pd.I., MAamiruddin@iaialaziziyah.ac.idOpen Journal Systems<p>Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat</p>https://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jkdm/article/view/823Asuhan Keperawatan Pasien dengan Kasus Pre dan Post Operasi Fraktur Tertutup Fibula Sinistra di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara2024-05-12T16:12:51+07:00Muzakir Muhammad Aminmuzakir@poltekkesaceh.ac.id<p>Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang, retak atau patahnya tulang yang utuh, yang biasanya disebabkan oleh trauma/ruda paksa tenaga fisik yang ditentukan jenis dan luasnya. Berdasarkan data yang penulis dapatkan di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupateh Aceh Utara diketahui yang menderita fraktur dengan total pasien pada tahun 2023 mulai dari bulan Januari sampai Desember didapatkan sebanyak 132 jiwa yang menderita fraktur. Metode yang di gunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah metode deskriptif dalam bentuk studi kasus yang dilakukan dengan pendekatan asuhan keperawatan pada kasus fraktur fibula tertutup. Metode pengambilan data yaitu dengan wawancara, pengamatan, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Dari proses keperawatan yang penulis lakukan pada klien, didapatkan hasil pengkajian pre operasi yaitu klien mengatakan cemas dan gelisah, tampak merenung, tampak tegang. Kemudian pengkajian post operasi didapatkan hasil pengkajian yaitu klien mengatakan nyeri pada kaki sebelah kiri yang dioperasi, nyeri yang dirasakan hilang timbul, skala nyeri 6, nyeri seperti perih dan berdenyut-denyut. klien tampak takut untuk bergerak, adanya luka pada betis sebelah kiri, tampak balutan perban luka post operasi pada betis bawah sebelah kiri, aktivitas klien terlihat dibantu oleh keluarga. Terdapat 4 masalah keperawatan yang muncul pada Ibu A yaitu ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami kegagalan, nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik, gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan integritas kulit/jaringan berhubungan dengan faktor mekanis. Intervensi di susun berdasarkan diagnosa yang muncul dan di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Hasil evaluasi yang didapatkan yaitu masalah teratasi seluruhnya setelah 3 hari perawatan.</p>2024-05-12T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakathttps://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jkdm/article/view/773Peningkatan Kesadaran Dan Pengetahuan Akibat Hukum Perkawinan Tidak Tercatat Bagi Santriwati Dayah Jamiah Al-Aziziyah Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen2024-07-01T03:48:16+07:00Ahmad Nidalahmadnidal@iaialaziziyah.ac.idFikri Rijalfikririjal177@gmail.comHanifa RizkinaHanifarizkina04@gmail.com<p>Berbagai peraturan perundang-undangan yang terkait dengan larangan perkawinan di bawah tangan (<em>sirri</em>) telah lama diundangkan, namun tidak banyak diketahui oleh masyarakat, khususnya masyarakat di lingkungan pesantren yang menganggap praktik perkawinan di bawah tangan (<em>sirri</em>) itu sah karena tidak dilarang dalam syariat Islam. Akibat hukum yang timbul dari perkawinan di bawah tangan (<em>sirri</em>) tidak hanya berdampak negatif bagi istri, namun juga bagi anak yang dilahirkan dari perkawinan di bawah tangan (<em>sirri</em>). Oleh karena itu, perlu dilakukan sosialisasi dan penyuluhan hukum kepada masyarakat tentang dampak negatif bagi istri dan anak dari perkawinan di bawah tangan (<em>sirri</em>). Tujuan kegiatan ini adalah mengedukasi dan memberikan penyuluhan hukum bagi santriwati senior Pondok Pesantren Al-Mashduqiah yang terletak di Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo agar muncul kesadaran dan perubahan cara pandang yang selama ini salah karena menganggap perkawinan di bawah tangan (<em>sirri</em>) sebagai sesuatu yang sah di mata hukum. Secara umum, metode yang digunakan adalah penyuluhan dan diskusi interaktif, dengan menggunakan berbagai perlalatan dan bahan untuk memudahkan dalam penyampaian dan penerimaan materi penyuluhan dan sosialisasi. Kegiatan dari program ini adalah menjelaskan akibat hukum yang akan terjadi dari perkawinan di bawah tangan (<em>sirri</em>), sehingga bisa menambah pemahaman hukum para santriwati senior dan menjadi bahan pertimbangan sebelum melakukan perkawinan di kemudian hari.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakathttps://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jkdm/article/view/756Menjahit Kain Tabeng Untuk Di Gunakan Pada Haul Abon Aziz Ke 44 Di Dayah Mudi Putri Samalanga2024-03-05T10:51:45+07:00Saidaturrahmah Razalisaidaturrahmah@iaialaziziyah.ac.idFadhilahfadhilah@iaialaziziyah.ac.idAfrizalafrizal@iaialaziziyah.ac.idAinul Hayatiainulhayati@gmail.com<p><em>Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan pada acara Haul Abon yang ke 44 dan kemandirian santri didayah Mudi khususnya melalui Menjahit tabeng. Metode yang digunakan yaitu dengan Memberikan pemahaman atau sosialisasi dan mempraktikkan ilmu yang didapatkan serta memotivasi tentang menjahit yang praktis dan ekonomis. Kegiatan ini menghasilkan dampak positif dalam peningkatan keterampilan dan pengetahuan santri di dayah mudi putri samalnga serta pemberdayaan keahlian santri dalam program menjahit. Progrma menjahit tabeng untuk acara Haul Abon yang ke 44 berhasil meningkatkan kapasitas mereka dalam menggali keahlian santri untuk kontribusi tabeng ke dayah, memberikan alternatif ekonomi yang berkelanjutan agar selalu tabeng bisa digunakan setaip ada acara dayah. Keterlibatan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga memberikan kontribusi yang berarti dalam pelaksanaan kegiatan, menciptakan sinergi positif antara perguruan tinggi dan masyarakat. Program ini mendorong untuk memberdayakan keahlian dan mempromosikan partisipasi santri dayah dalam pengembangan mahasiswi IAI Al-Aziziyah Samalanga.</em></p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakathttps://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jkdm/article/view/774Pendampingan Mahasiwa Kpm Dalam Membentuk Sikap Tanggung Jawab Terhadap Tugas Di Mudi II2024-07-01T03:40:44+07:00Alauddin -alauddin@iaialaziziyah.ac.idMuhibuddin Usmanumuhibuddin26@gmail.comMahdir Muhammadmahdirmuhammad@iaialaziziyah.ac.idMuda Walimudawali@gmail.com<p style="text-align: justify;">Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan Pendampingan Mahasiwa KPM Dalam Membentuk Sikap Tanggung Jawab Terhadap Tugas Di Mudi II. Pengabdian ini menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA). Hasil kegiatan ini ditemukan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai Pendampingan mahasiwa KPM dalam membentuk sikap tanggung jawab terhadap tugas di MUDI II telah terlaksana dengan baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai Pendampingan mahasiwa KPM dalam membentuk sikap tanggung jawab terhadap tugas di MUDI II Samalanga mendapatkan respon positif dan antusias dari para Mahasiswa KPM. Terdapat 2 pertanyaan dari pembinaan Mahasiswa KPM terkait sikap tanggungjawab terhadap tugas.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakathttps://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jkdm/article/view/846Implementasi Pemahaman Fiqh Lingkungan2024-07-03T02:24:13+07:00Sufriadi Ishaksufriadi@iaialaziziyah.ac.idMasrizal Muktarmasrizal@iaialaziziyah.ac.idAulia Fikriaulia@iaialaziziyah.ac.id<p style="text-align: justify;">Kondisi lingkungan semakin terpuruk berbalik dengan kondisi kemajuan pembangunan secara nasional. Salah satu dampak kerusakan lingkungan adalah banjir yang setiap tahun terjadi dan belum ada solusi untuk mencegahnya. Dengan metode kajian kualitatif, ingin menemukan bagaimana cara mengimplemtasikan fiqh lingkungan kepada masyarakat agar mereka paham bahwa fiqh berperan dalam mengatur lingkungan sehingga banjir sebagai salah satu akibatnya dapat dicegah. Upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup perlu disokong dengan tindakan nyata dan tindakan membangun konsep dalam menjaga lingkungan salah satunya dengan kajian fiqh. Dengan kajian fiqh, dapat dipahami bahwa banjir merupakan suatu kemudharatan yang haruslah dihilangkan dan juga tidak boleh melakukan hal-hal yang menyebabkan banjir. Pelaku penyebab banjir harusnya dihukum ataupun didenda sebagai suatu tindakan preventif yang mesti dilakukan. Selanjutnya harus ada sosialisasi fiqh lingkungan dan dukungan nyata, di mana masyarakat perlu diedukasi sehingga terbentuk keyakinan bahwa menjaga lingkungan bagian dari ibadah. Untuk ini perlu peran para ulama dan berbagai pihak dalam mengkampanyekan kewajiban melestarikan lingkungan hidup.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakathttps://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jkdm/article/view/771Pemberdayaan Kerajinan Tangan Dari Tempurung Kelapa Sebagai Media Ekspresi Kreatif Santriwati2024-01-29T08:25:29+07:00Musrizal Abdullahmusrizal@iaialaziziyah.ac.idMuhammad Yanisyaniszf96@gmail.comMariana Marianamariana123@gmail.com<p>Santriwati, sebagai individu yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan pesantren, mendapati diri mereka berada di tengah-tengah pergeseran paradigma global dan keberlanjutan nilai-nilai lokal yang dijunjung tinggi. Lingkungan pesantren, yang kaya akan nilai-nilai keagamaan dan tradisi lokal, menjadi landasan kuat dalam membentuk karakter dan identitas santriwati. Oleh karena itu, mereka secara unik mendapati diri mereka pada persimpangan antara kemajuan global dan kekayaan budaya setempat yang mendalam. Dalam konteks ini, program pemberdayaan melalui kerajinan tangan dari batok kelapa tidak hanya dianggap sebagai solusi ekonomi semata, melainkan juga sebagai bentuk perjuangan untuk melestarikan, memperkuat, dan menghidupkan kembali nilai-nilai kreatif dan budaya yang membentuk akar keberadaan mereka. Program ini menjadi wahana di mana santriwati dapat mengintegrasikan kekayaan budaya dan tradisi lokal ke dalam kreasi seni yang bernilai tinggi, sehingga meresapi setiap sentuhan mereka dengan makna yang mendalam.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakathttps://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jkdm/article/view/754Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Kerjasama di Dayah Putri Muslimat Samalanga2024-10-28T00:07:03+07:00Helmihelmiabubakar@iaialaziziyah.ac.idMaghrifatullahlamkawe82@gmail.com<p style="text-align: justify;"><em>Pendidikan karakter merupakan pendidikan untuk membentuk kepribadian seseorang melalui pendidikan budi pekerti, yang hasilnya terlihat dalam tindakan nyata seseorang, yaitu tingkah laku yang baik dan jujur, bertanggung jawab, menghormati hak orang lain, kerja keras, dan sebagainya. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah mengetahui bagaimana cara mengimplementasikan pendidikan karakter melalui kerjasama. Pengabdian ini menggunakan metode pendampingan Participatory Action Research (PAR). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai pelatihan pendidikan karakter melalui kerjasama di Dayah Putri Muslimat Samalanga telah terlaksana dengan baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai pelatihan pendidikan karakter melalui gotong royong di Dayah Putri Muslimat Samalanga mendapatkan respon yang antusias dari para Santriwati Dayah Putri Muslimat Samalanga.Terdapat 3 pertanyaan dari peserta pelatihan (Santriwati ) terkait materi pendidikan karakter melalui kerjasama</em></p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakathttps://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jkdm/article/view/783Upaya Membuat Miniatur Rumah Dari Stik Escriem Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Di Dayah Putri Muslimat Samalanga Kab. Bireuen2024-10-31T08:21:13+07:00Zulfahmi Jamaluddinzulfahmi.aron@yahoo.com<p style="text-align: justify;">Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kegiatan membuat miniatur rumah dari stik escriem untuk meningkatkan kreativitas siswa. Penelitian ini menggunakan metode pendampingan Participatory Action Research (PAR). Metode PAR memiliki tiga kata yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu partisipasi, riset dan aksi. Metode ini adalah untuk melatih daya ingat dan respon rasa ingin tahu siswa terhadap materi pembelajaran dengan bantuan media tiga dimensi sehingga siswa dapat berimajinasi dalam mengolaborasikan ide kreatifnya ke dalam bentuk objek yang dapat dilihat dan disentuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berminat dan bersemangat, sehingga mereka dapat memperhatikan materi lebih maksimal. Siswa termotivasi untuk melakukan tindakan membuat miniatur dengan imajinasi yang dimiliki. Peningkatan kreativitas dilihat dari cara siswa membentuk, mewarnai, dan menggabungkan bahan yang ada sehingga membentuk media miniatur yang diinginkan serta peningkatan pemahaman materi yang disampaikan, sehingga daya ingat siswa menjadi lebih baik.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"> </p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakathttps://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jkdm/article/view/759Kreatifitas Tutup Gelas Cantik Dari Kain Beledru Di Dayah Putri Muslimat2024-10-31T09:09:56+07:00Nailil Muna Naililnaililmuna@iaialaziziyah.ac.idFadhilah Bardanfadhilah@iaialaziziyah.ac.idSaidaturrahmah Razalisaidaturrahmah@iaialaziziyah.ac.idAmiruddin Abdullahamiruddin@iaialaziziyah.ac.idNurhafizah dkknurhafizah@gmail.com<p><em>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga dengan judul " Kreatifitas Tutup Gelas Cantik dari Kain Beledru di Dayah Muslimat Samalanga " berlangsung mulai 18 November 2023 hingga 18 Januari 2024. Dalam kegiatan ini, dosen dan tim melibatkan mahasiswa Institute Agama Islam Al- Aziziyah di Komplek dayah Putri Muslimat. Kegiatan pembuatan tutup gelas memberikan pemahaman tentang teknik produksi, pemasaran, dan manajemen usaha. Langkah-langkah konkret ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan ekonomi, sehingga dapat memberikan dampak positif dalam upaya pemberdayaan ekonomi di tingkat lokal.Pembuatan tutup gelas cantik di dayah putri muslimat berjalan dengan baik bahkan para anggota terlihat antusias karena dengan adanya pembuatan tutup gelas cantik bisa memberika manfaat tersendiri bagi seluruh anggota kelompok, bahkan seluruh anggota kelompok mengharapakan kegiatan ini tetap berlanjut, Pengurus dayah juga mengharapkan adanya kegiatan yang berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan keterampilan santri.</em></p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakathttps://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jkdm/article/view/709Pelaksanaan Program Green Movement Di Lingkungan Kampus Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh2024-10-31T20:06:08+07:00Elianaeliana@iaialaziziyah.ac.idAbdullahabdullah@iaialaziziyah.ac.idJunaidijunaidi@iaialaziziyah.ac.idMuhammad Aminullahaminullah@iaialaziziyah.ac.idMaya Riswanimaya98@gmail.com<p>Kegiatan Green Movement ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman Mahasiswa dalam menjaga lingkungan hidup agar menjadi indah dan sehat. Kegiatan ini dilakukan untuk membimbing mahasiswa dalam merawat lingkungan hidupnya. Kegiatan ini dilakukan selama ada proses kegiatan aktif perkuliahan Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga. Geren Govement salah satu kegiatan yang diperlukan di Kampus Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga disamping untuk melatih Mahasiswa untuk menjaga lingkungan dan juga untuk merawat alam yang ada di sekeliling mereka.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakathttps://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jkdm/article/view/780Pelatihan Tahsin Al-Qur’an Terhadap Anak TPA MUDI II Namploh Blanggarang Samalanga2024-10-31T17:24:24+07:00Muhibuddin Muhibuddinumuhibuddin26@gmail.comAlauddin Abubakaralauddinsalbiah@gmail.comNainunis M. Nurnainunis@iaialaziziyah.ac.idMawardi Gemasihmawardigemasih@gmail.com<p style="text-align: justify;">Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan Pelatihan Tahsin Al-Qur’an Terhadap Anak TPA MUDI II Namploh Blanggarang Samalanga. Pengabdian ini menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA). Hasil kegiatan ditemukan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai Pelatihan Tahsin Al-Qur’an Terhadap Anak TPA MUDI II Namploh Blanggarang Samalanga telah terlaksana dengan baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai pelatihan Tahsin Al-Qur’an Terhadap Anak TPA MUDI II Namploh Blanggarang Samalanga mendapatkan respon yang antusias dari para Anak TPA MUDI II Namploh Blanggarang Samalanga. Anak TPA mampu mempraktikkan cara membaca Al-Quran dengan benar dan biak sesuai cara baca dan hukum-nya masing-masing</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakathttps://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jkdm/article/view/744Pendampingan Aktivasi Penggunaan Mushalla Sebagai Sentra pelaksanaan Ibadah di Lingkungan Kampus IAI Al-Aziziyah Samalanga2024-10-31T21:03:14+07:00Rahmawati Yunusrahmawati@iaialaziziyah.ac.idEva Solinaevasolina@iaialaziziyah.ac.idAbdullah M.Nurabanaceklah@gmail.comNurfitri SAnurfitri@iaialaziziyah.ac.idZaura IlmiZaurasiilmi04@gmail.com<p><em>Mushalla kampus IAI Al-AZIZIYAH seharusnya menjadi penunjang aktifitas keagamaan & sosial bagi mahasiswa, dosen, civitas akademika, para tamu, dan masyarakat sekitar. Namun dalam observasi awal peneliti, sebagian dosen perempuan dan beberapa mahasiswi mengeluh tidak dapat menggunakan mushalla kampus karena kendala fasilitas mushalla yang belum memadai, diantaranya: tabeng mushalla, lemari, sajadah, mukena, dan kendala lainnya. Hal ini mengakibatkan dosen perempuan harus mencari tempat shalat dan istirahat di luar kampus sambil menunggu jadwal kelas berikutnya. Atas dasar itu, pendampingan aktivasi penggunaan mushalla perlu dilakukan dalam kegiatan KPM Mahasiswa kelompok 29 tahun 2023-2024. Metode pengabdian yang digunakan adalah model Partisipatory Action Research (PAR). Hasil pendampingan aktivasi mushalla sudah berjalan dan fasilitas mushalla juga sudah terpenuhi. </em></p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakathttps://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jkdm/article/view/770Analisis Peran dan Fungsi Public Relations di Pondok Pesantren Dayah Jamiah Al-Aziziyah Batee Iliek Samalanga Bireuen2024-10-31T16:56:11+07:00Muhammad Iqbalmiqbal.smy@gmail.comZulfikarzulfikar@iaialaziziyah.ac.idSalwa Fadillah Sanisanysalwafadillah@gmail.com<p style="text-align: justify;"><em>Sebuah lembaga pendidikan perlu membangun hubungan baik dengan masyarakat dan semua stakeholder untuk menciptakan reputasi yang baik, sehingga akan mendapatkan kredibilitas dan kepercayaan masyarakat. Untuk itu, keberadaan Public Relations (PR) atau Humas yang bertugas menjaga dan memperkuat reputasi serta citra lembaga menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan membahas peran dan fungsi Public Relations (PR) di Pondok Pesantren Dayah Jamiah Al-Aziziyah. Pembahasannya mencakup tugas, peran dan fungsi serta kendala Public Relations (PR) di Dayah Jamiah Al-Aziziyah. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dengan analisis deskriptif untuk memahami teori dasar tentang pengelolaan Humas yang relevan. Selain itu, kajian lapangan juga dilakukan melalui observasi langsung dan wawancara dengan Humas di pesantren dimaksud. Dari penelitian ini ditemukan bahwa tugas kehumasan di Dayah Jamian Al-Aziziyah terbagi kepada tiga unit kerja; (1) menjalin komunikasi internal, (2) komunikasi eksternal, dan (3) mengelola komunikasi digital. PR berperan sebagai penghubung antara pesantren dan masyarakat, membangun pemahaman positif dan mempromosikan kegiatan pesantren. Fungsi PR mencakup menjalin komunikasi harmonis dengan pihak internal dan eksternal serta mengelola komunikasi digital melalui media sosial. Kendala yang dihadapi PR adalah keterbatasan pengetahuan anggota tim di bidang kehumasan. Solusinya adalah melakukan evaluasi rutin untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota tim PR. Kesimpulan dari kajian ini menegaskan bahwa penguatan fungsi PR menjadi aspek krusial untuk meningkatkan kredibilitas dan efektivitas lembaga, sekaligus membangun jejaring yang kokoh antara pesantren dan komunitas yang dilayaninya.</em></p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat