Manajemen Pembiayaan Pendidikan Islam dalam Peningkatan Mutu Layanan di MIS Tahfidz Ash-Habul Kahfi Beran Jawa Timur
Keywords:
Manajemen, Pembiayaan, Mutu LayananAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan diskripsi tentang kegiatan perencanaan pembiayaan pendidikan (budgeting), pelaksanaan pembiayaan pendidikan (actuating), dan pengawasan pembiayaan pendidikan (controlling). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan obervasi dan Dokumentasi. Hasil analisis data diperoleh temuan-temuan penelitian sebagai berikut: Pertama, perencanaan pembiayaan pendidikan (budgeting) merupakan proses mempersiapkan rangkaian keputusan untuk mengambil tindakan yang dijabarkan dalam konsep real untuk menjalankan kehidupan madrasah mendatang dengan pembiayaan yang terprogramkan untuk mencapai tujuan dan menghasilkan desain ideal, hasil perencanaan berupa efisiensi anggaran, pemaksimalan fungsi manajemen dan kebutuhan siswa terakomodir. Kedua, pelaksanaan pembiayaan pendidikan (actuating) sebagai proses implementasi pembiayaan pendidikan melibatkan pelaksana bertindak sesuai perencanaan dengan petunjuk teknis BOS, pentingnya orientasi dan menggerakkan operator agar visi tercapai, dengan prosedur mengedepankan prinsip actuating dan kehati-hatian. Actuating membutuhkan pengorganisasian yang memperhatikan ketersediaan sumber daya dan memanfaatkan segala sesuatu yang telah ada sebagai bahan pertimbangan untuk mengorganisasikan program. Ketiga, pengawasan pembiayaan pendidikan (controlling) berfungsi memonitoring seluruh aktifitas penggunaan pembiayaan anggaran pendidikan, mencegah terjadinya kesalahan, dan mencegah penyimpangan, kenyataannya masih terdapat pembiayaan yang tidak tercantum dalam APBM, sehingga diperlukan tambahan biaya dari sumber lain. Keempat, mutu pendidikan Islam menjadi sasaran pertama dan utama masyarakat atau pihak pelanggan karena pemenuhan sarana penunjang pendidikan serta pembelajaran yang tuntutannya semakin hari semakin bertambah dan beraneka ragam yang akhirnya menjadi perhatian bagi setiap lembaga pendidikan.
References
Abdullah, A., Muhammad Basyah, M., Zahara, Z. ., & Ibrahim, N. (2022). Manajemen Pimpinan Dayah Dalam Merekrut Tenaga Pendidik di LPI Dayah Hasanul Iman Al-Aziziyah Jeunieb Kabupaten Bireuen. Jurnal Seumubeuet, 1(1).
Abdullah, A. (2016). Sistem Pembelajaran dan Proses Evaluasi Ujian di LPI Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga Kabupaten Bireuen. Jurnal Al-Fikrah, 5(2).
Abdullah, A., & Fahmi, Z. (2022). Peran Guru Sebagai Motivator Dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Al-Fikrah, 11(1), 29-44.
Fandy, Tjiptono. Total Quality Management. Edisi Pertama. Andi Ofset.Yogyakarta. 2003.
Fattah, Nanang. Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan. Bandung: PT Remaja RosdaKarya, 2012.
Hari, Suderadjat, Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah; Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Implementasi KBK. Bandung : Cipta Lekas Garafika, 2005.
Kisbiyanto. Pengefektifan Manajemen Pembiayaan. Elementary: Vol 2 No 1, 2014.
Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000.
Mursalim, Paradigma Baru Peningkatan Mutu Satuan Pendidikan dalam Perspektif Total Quality Management.
Philip, Kotler. Manajemen Pemasaran di Indonesia : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. (Salemba Empat. Jakarta, 2003), 83
Salis, Edward. 2006. Total Quality Management in Education. ([terj]. Yogyakarta: IRCiSoD)
Salis, Edward. Total Quality Management in Education. Yogyakarta, 2006.
Usman, Husaini. Manajemen, Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Yogyakarta: PT Bumi Aksara, 2013.
Usman, Husaini. Manajemen Teori, Praktek Dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2006.