A Motivasi Siswa dalam Pembelajaran Penyajian Data Melalui Penerapan Model Quantum Teaching di kelas XII SMA Terpadu Raudhatul Ulum Kabupaten Pidie Jaya
Penerapan Model Quantum Teaching
DOI:
https://doi.org/10.54621/jiaf.v10i1.75Keywords:
Quantum Teaching, Motivasi.Abstract
Seorang guru dituntut memiliki ketrampilan dalam menyampaikan materi yang diajarkan dan mampu menciptakan susana belajar alamiah yang menarik sehingga siswa termotivasi dan terus aktif melaksanakan pembelajaran. Faktor utama yang harus segera dicarikan solusinya adalah: bagaimana meningkatkan motivasi siswa untuk belajar matematika sehingga siswa dapat memusatkan perhatian, menumbuhkan rasa ingin tau dan mencapai tingkat kepuasan dan hasil pembelajaran yang lebih baik. Model pembelajaran Quantum Teaching merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membuat siswa langsung mengalami permasalahan, menemukan sendiri jawaban atas permasalahan dan beraktivitas sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai saat ini. Quantun teaching adalah pengubahan belajar yang meriah dengan segala nuansa yang menyertakan segala kaitan, interaksi dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar. Model pembelajaran Quantum Teaching menganut pendekatan yang segar, mengalir, praktis dan mudah diterapkan, yang menawarkan suatu sintesis yang ingin dicapai. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dalam meningkatkan motivasi belajar matematika pada materi penyajian data di kelas XII SMA Terpadu Raudhatul Ulum dengan melihat pada kemampuan siswa memusatkan perhatian, menumbuhkan rasa ingin tau dan mencapai tngkat kepuasan dan hasil pembelajaran yang lebih baik.
Tingkat motivasi siswa, pernyataan dalam angket dikategorikan dalam 3 kategori, yaitu, perhatian, rasa percaya diri dan tingkat kepuasaan selama proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan angket yang telah diisi oleh siswa, dapat terlihat bahwa dari 4 pernyataan yang berhubungan dengan kategori perhatian, 3 pernyataan tergolong “sangat baik” dan 1 pernyataan tergolong “baik”. 4 pernyataan tergolong “sangat baik” dalam kategori tingkat kepuasan siswa dalam proses belajar mengajar. Dan 2 pernyatan tergolong “baik” dalam kategori rasa percaya diri siswa.
References
Anita Lie. 2004. Cooperatif Learning. Jakarta: Grafindo. Halaman 3.
Depdiknas, 2006. Panduan KTSP 2006, BNSP, Jakarta
De Porter, Bobbi dan Hernacki, Mike. 2004. Quantum Learning. Jakarta: Kaifa
Porter, Michael E. (2001). Strategi Bersaing, Teknik Menganalisis Industri dan Pesaing, Erlangga. Jakarta.
Sugianto. (2008). Model-model pembelajaran Inovatif. Jakarta: Yuma Pustaka.
Published
Versions
- 2021-06-30 (3)
- 2021-09-02 (2)
- 2021-06-30 (1)