This is an outdated version published on 2021-12-30. Read the most recent version.

ejurnal Nilai Dakwah Dalam Tradisi Aceh

Nilai Dakwah Dalam Tradisi Aceh di Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie

Authors

  • Murtaza Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh

DOI:

https://doi.org/10.54621/jn.v8i2.141

Keywords:

Nilai Dakwah, Tradisi Aceh, Adat Istiadat, Nilai Agama

Abstract

Islam merupakan agama mayoritas masyarakat Aceh, hubungan antar agama yang sangat baik, ini menunjukkan bahwa Islam merupakan agama yang damai dan sangat masyarakat, sehingga tradisi adat Aceh terus berbaur dengan nilai Islam, maka tradisi adat Aceh pun senantiasa senafas dengan Islam itu sendiri. Karena keterkaitan yang erat dengan ajaran Islam, maka upaya pengembangan dan aktualisasi adat Aceh  sangat bagus. Adat Aceh perlu dilestarikan karena adat tersebut mengandung nilai-nilai agama Islam dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.  Pewarisan nilai agama melalui adat akan lebih mudah dilakukan di Aceh. Sebab dalam tradisi adat Aceh banyak terkandung nilai-nilai Islami. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan atau penyebaran suatu gejala atau frekuensi adanya hubungan tertentu antara suatu gejala dengan gejala yang lain dalam masyarakat. metode penelitian deskriptif. Melly G. Tan mengemukakan bahwa penelitian yang bersifat deskriptif analitis, Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan yang analisisnya lebih ditekankan pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antar-fenomena yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah. Pokok permasalahan dalam penelitian ini dapat disimpulkan adalah apa saja tradisi adat yang dipraktikkan dalam masyarakat dan bentuk nilai dakwah  yang terdapat dalam tradisi adat di Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie. Tradisi adat dalam masyarakat Sakti dikelompokkan dalam, tradisi adat peusijuek, melahirkan, perkawinan  dan adat Moelod. Kemudian nilai dakwah yang terdapat dalam tradisi adat dalam masyarakat Sakti diklasifikasi dalam 3 nilai dakwah, yaitu nilai dakwah aqidah atau keimanan yang berupa nilai nilai keyakinan kepada Allah SWT, nilai kecintaan kepada Rasulullah SAW, Kemudian nilai dakwah berupa asapek ibadah yang berupa amaliyah.

References

Adnan, Adat Aceh dalam Rubrik Komunitas Serambi Indonesia, lihat di http://Aceh.tribunnews.com/2015/08/09/adat-Aceh, diakses pada 30 Oktober 2020.

Darwis A. Soelaiman, Kompilasi Adat Aceh, Banda Aceh : Pusat Studi Melayu Aceh, 2011.

Djamanhuri, Agama Kita dalam Perspektif Sejarah Agama-Agama, Yogyakarta: Karunia Kalam Semesta, 2000.

Jasafat dkk, Dakwah Media Aktualisasi Syariat Islam, Banda Aceh: Dinas Syariat Islam Aceh, 2011.

Kementerian Agama RI, Al Quran dan Tafsirnya, Jakarta: Lentera Abadi, 2010.

Munir, Manajemen Dakwah, Jakarta : Kencana Media Group, 2006.

Saifuddin Anwar, Metode Penelitian, cet IX, Yogyakarta: Pusat Pelajar, 2009.

Soejonodan Abdurrahman, MetodePenelitian: Suatu Pemikirandan Penerapan, cet. II ,Jakarta: Rineka Cipta, 2005.

Published

2021-12-30

Versions

How to Cite

Murtaza. (2021). ejurnal Nilai Dakwah Dalam Tradisi Aceh : Nilai Dakwah Dalam Tradisi Aceh di Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie. Jurnal An-Nasyr: Jurnal Dakwah Dalam Mata Tinta, 8(2), 135-146. https://doi.org/10.54621/jn.v8i2.141

Issue

Section

Artikel