Peran Ulama Dalam Menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Authors

  • Hasbullah Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh

DOI:

https://doi.org/10.54621/jn.v4i1.231

Keywords:

Ulama, Amar ma’ruf, Nahi Munkar

Abstract

Kehadiran ulama di tengah-tengah masyarakat sangatlah penting. Dikarenakan ulama sebagai pengayom bagi masyarakat. Ulama melayani masyarakat mulai dari lahirnya masyarakat itu sampai matinya. Pengabdian seorang ulama kepada masyarakat tak kunjung-kunjung habis melainkan si ulama itu telah pergi untuk selama-lamanya menghadap Sang Khaliq. Dengan kapasitasnya ulama sebagai warasatul anbiya, mereka selalu menyeru umatnya kepada jalan kebaikan; perbaikan akhlak; ber moral dan ber etika yang baik. Dan selalu mencegah umatnya dari perbuatan murka Allah. Ulama belum pernah bosan-bosan membimbing masyarakat ini dari jalan yang benar. Dari karena itu, melalui artikel singkat ini penulis ingin meneliti peran ulama dalam menegakkan amar makruf nahi munkar di tengah-tengah masyarakat. Penelitian ini mengacu pada metode yang ditawarkan oleh Moe Leong yaitu jenis penelitian kualitaif dengan memakai pendekatan deskriftif analitis. Dengan kata lain penelitian ini akan mengakaji persoalan dengan cara menggambarkan persoalan itu dengan seutuhnya seperti yang terjadi lapangan tanpa penambahan dan juga tanpa pengurangan sedikit pun dari pihak si peneliti. Dari hasil kajian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan yang bahwa tugas melaksanakan amar makruf nahi munkar bukan hanya tertunpu di atas pundak ulama semata, tetapi tugas ini terbebani di atas setiap individu-individu orang-orang yang beriman juga.  Selain itu, amar makruf nahi munkar terutama sekali dipundakkan di atas setiap unsur pemimpin-peminpin negeri, dengan kata lain diatas ulil amri

References

A. M. Saefuddin, et al, Desekularisasi Pemikiran, Landasan Islamisasi, (Bandung: Mizan, 1991).

Al-Ghazali, Mukhtashar IhyÉ’ ‘UlËm al-dÊn, trj Irwan Kurniawan, Mutiara IhyÉ’ ‘UlËmuddÊn, (Bandung: Mizan, 1998).

Ali Abdul Halim Mahmud, Al-Mar’at al-Muslimat Wa Fiqh al-Dakwah Ilallah, trj Ulis Tofa, dan Hidayatullah, Fiqih Dakwah Muslimah, Buku Pintar Aktivis Muslimah, (Jakarta: Robbani Press, 2003).

Ali Muhammad Ash-Shalabi, Fiqh al-Nasr Wa al-TamkÊn fi al-Qur’Én al-KarÊm, trj Samson Rahman, Fikih Kejayaan & Kemenangan, Meretas Jalan Kemenangan Uamt Islam, (Jakarta: Pustaka al-Kausar, 2006).

Alwahidi Ilyas, Manajemen Dakwah, Kajian Menurut Perspektif Al-Qur’Én, (Banda Aceh: Pustaka Pelajar, 2001).

Ibn Taimiyyah, Al-Amr Wa al-Nahy ‘anil Munkar, trj Abu Ihsan Al-Atsari, Amar Ma‘ruf Nahi Munkar, (Solo: At-Tibyan, 2002).

Imam al-Mawardi, AdÉbu al-Dunya wa al-DÊn, trj Kamaluddin Sa’diyatulharamain, Kenikmatan Kehidupan Dunia & Agama, Etika Dalam Pergaulan, (Jakarta: Pustaka Azzan, 2001).

Moustafa al-Qazwayni, Invitation To Islamic Educational Center Of Orange County California, 1999, trj M. Ali, Panggilan Islam, Memahami Agama Kebenaran, (Jakarta: Pustaka Zahra, 2003).

Muhammad Ahmad ar-Rasyid, al-Muntalaq, trj Abu Sa‘id al- Falahi, Titik Tolak: Landasan Gerak Para Aktivis Dakwah, (Jakarta: Robbani Press, 2005).

Muhammad Wahyuni Nafis (ed), Rekonstruksi dan Renungan Religius Islam, (Jakarta, Paramadina: 1996).

Murthadha Muthahhari, Society and History, trj. M.Hashem, Masyarakat dan Sejarahnya, (Bandung: Mizan, 1993).

Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Amzah, 2009), hlm. 74. Sayyid Muham bin Muhammad al- ZabÊdiyyi, ’IttihÉf al-SÉdat al-MuttaqÊn, (Beirut: DÉr al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 2005).

Sayyid Muhammad bin Ahmad al-Syathiri, Al-Wahdah al-Islamiyyah, trj Ali Yahya, Persatuan Islam, (Jakarta: Lentera Basritama, 1997).

Yusuf Al-Qardhawy, Madkhal Lima‘rifati al-Islam, Muqawwimatuhu, KhasÉisuhu, AhdÉfuhu, MashÉdiruhu, trj Setiawan Budi Utomo, Pengantar Kajian Islam, Studi Analistik Komprehensif Tentang Pilar- Pilar Subtansi, Karakteristik, Tujuan dan Sumber Acuan Islam, (Jakarta: Pustaka Al- Kausar, 2000).

Published

2017-06-30

How to Cite

Hasbullah. (2017). Peran Ulama Dalam Menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar. Jurnal An-Nasyr: Jurnal Dakwah Dalam Mata Tinta, 4(1), 16-34. https://doi.org/10.54621/jn.v4i1.231

Issue

Section

Artikel