Fatwa Majelis Permusyarawatan Ulama (MPU) Aceh Terhadap Aliran Sesat

(Studi kasus terhadap pembinaan Aliran Laduni oleh MPU Kabupaten Aceh Barat)

Authors

  • Muslem Hamdani Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh

DOI:

https://doi.org/10.54621/jn.v4i2.242

Keywords:

Fatwa MPU Aceh, Aliran Sesat, Pembinaan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami keputusan fatwa  MPU Aceh tentang aliran sesat dan pola pembinaan yang dilakukannya, penulis ingin mengkaji bagaimana pola pembinaan terhadap Aliran Laduni tersebut dengan fokus permasalahan bagaimana pembinaan yang dilakukan oleh jajaran MPU Aceh Barat dan proses kerja MPU Aceh dalam mendeteksi Aliran Laduni sebagai Aliran Sesat serta Lahirnya Sebuah Fatwa. Pengumpulan data dalam menjawab persoalan tersebut, maka penulis mengunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian tentang bagaimana pembinaan yang dilakukan oleh MPU Kabupaten Aceh Barat terhadap Aliran Laduni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan asal usul aliran Laduni belum diketahui secara pasti, aliran ini termasuk aliran yang baru. Hingga temuan ini Aliran Laduni baru memiliki dua puluh orang anggota. Indetifikasi dilakukan melalui dialog terbuka dengan para pengikut Aliran Laduni melalui metode pendekatan persuasif serta pengkajian yang mendalam terhadap pemahaman-pemahaman yang mereka kembangkan. Pola pembinaan kepada para pengikut aliran Laduni dilakukan melalui pendidikan singkat yang dipusatkan di aula Mapolres Aceh Barat melalui pendidikan dalam bentuk kajian tatap muka, konsultasi, tanyajawab dengan menghadirkan beberapa narasumber baik dari kabupaten maupun dari Provinsi.

References

Ahmad Anas, Paradigma Dakwah Kontemporer. Semarang: Pustaka Rizqi Putra, 2006

Bachtiar, Wardi, Metode Penelitian Ilmu Dakwah. Jakarta . Logos 1997

Dessy Anwar, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Karya Abdi Tama, 2001

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. 1995

Hartono Ahmad Jaiz, Aliran dan Paham Sesat di Indonesia, Jakarta: Pustaka Al- Kautsar, 2010

Harun Nasution, Teologi Islam: Aliran-aliran Sejarah Analisa Perbandingan, Jakarta: UI-Press, 1986

----------, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Transito, 1996

----------, Metode Research (Yogyakarta: Bumi Aksara, 1996

Hasan Bisri “Penuntun Penyusunan Rencana Penelitian dan Penulisan Skripsi (bidang Ilmu Agama Islam) Ciputat: Logos Wahana ILmu Cet:1 1998.

Hussein Bahreisj, Kamus Lengkap Pengetahuan Islam Populer, Bintang Usaha Jaya, Surabaya, 1995

Imam Suprayogo dan Tobroni, Metodologi Penelitian Sosial-Agama, Cet. III, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003

Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Balai Pustaka, Jakarta 1990

Matthew B. Miles dan A.Michael Huberman. Qualitative Data Analysis. (London: Sage Publications, 1984

Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, Jakarta, Prenada Media, 2004

Muhammad Munir, Manajemen Dakwah, Semarang: RaSAIL, 2005

RB. Khatib Pahlawan Kayo, Manajemen Dakwah, dari Dakwah Konversional Menuju Dakwah Profesional, Jakarta: Amzah cet, 1, 2007

Sa’dullah Assa’idi, Hadis-Hadis Sekte,Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996

Siti Muriah, Metodologi Dakwah Kontemporer, Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2002

Takariawan, Cahyadi , Prinsip-Prinsip Dakwah, Yogyakarta: Izzan Pustaka, 2005

Published

2017-12-30

How to Cite

Muslem Hamdani. (2017). Fatwa Majelis Permusyarawatan Ulama (MPU) Aceh Terhadap Aliran Sesat: (Studi kasus terhadap pembinaan Aliran Laduni oleh MPU Kabupaten Aceh Barat). Jurnal An-Nasyr: Jurnal Dakwah Dalam Mata Tinta, 4(2), 205-223. https://doi.org/10.54621/jn.v4i2.242

Issue

Section

Artikel