Komunikasi Teurapeutik Dewan Guru Dalam Membina Santri Yang Melanggar Peraturan
(Studi Di Jamiah Al-Aziziyah Desa Batee Iliek Kecamatan Samalanga)
DOI:
https://doi.org/10.54621/jn.v7i2.264Keywords:
Kata Kunci: Komunikasi Teurapeutik, Dewan Guru, Santri, MelanggarAbstract
Komunikasi Teurapeutik kemampuan atau ketrampilan seorang perawat untuk membantu klien untuk beradaptasi terhadap stress, mengatasi gangguan psikologis dan belajar bagaimana berhubungan dengan orang lain. Dalam mengelola lembaga pendidikan seperti dayah atau pesantren tentu sangat dibutuhkan komunikasi yang baik oleh pimpinan atau pengelola dayah atau pesantren, karena santri yang menetap di sebuah dayah atau pesantren tentu beragam dan butuh penanggan yang khusus jika ada kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan oleh para santri. Maka komunikasi teurapeutik ini dinilai sangat cocok untuk diterapkan oleh pimpinan atau pengelola dayah, sehingga dengan komunikasi teurapeutik ini akan dapat menyelesaikan problem yang mereka hadapi dalam menanggani santri yang terbukti melakukan pelanggaran peraturan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi teurapeutik dewan guru Dayah Jamiah Al-Aziziyah dalam menanggani santri yang melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh pihak Dayah Jamiah Al-Aziziyah selama ini, sehingga akan memberikan sebuah jawaban bagaimana bnetuk komunikasi teurapeutik yang dilakukan oleh dewan guru di Dayah Jamiah Al-Aziziyah dalam menanggani santri yang melanggar peraturan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan single-case study design, karena tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi menyeluruh secara detail dan pemahaman tentang bagaimana komunikasi teurapeutik dewan guru dalam meanggani santri yang melanggar peraturan, sehingga santri tersebut tidak mengulang kembali kesalahan yang telah dilakukan dan berubah menjadi santri yang patuh terhadap aturan yang telah diterapkan. Komunikasi teurapeutik ini menjadi salah satu solusi bagi dewan guru di Dayah Jamiah Al-Aziziyah dalam menanggani santri yang telah melanggar, juga menjadi salah satu metode untuk santri baru agar tidak melanggar segala bentuk peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak pengurus dayah atau pesantren. Dengan adanyan komunikasi terupeutik yang dilakukan oleh dewan guru Dayah Jamiah Al-Aziziyah, maka diharapkan tidak banyak lagi santri yang melanggar dan bagi santri yang melanggar akan menjadi sebuah pembelajaran bagi mereka, sehingga mereka berubah dan menjadi santri yang baik dan patuh dengan segala aturan yang telah diterapkan.
References
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Y.Z, Manajemen Komunikasi, (Filosofi, Konsep dan Aplikasi), Bandung: Pustaka Setia, 2015.
Abdul Nasir,et al, Komunikasi Dalam Keperawatan Teori dan Aplikasi, (Jakarta : Salemba Medika, 2009), h. 143.
Anas Tamsuri, Komunikasi dalam Keperawatan, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2004
Arifuddin Tike, Dasar-dasar Komunikasi : Suatu Studi dan Aplikasi, Yogyakarta : Kota Kembang, 2009
Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, Jakarta: Bumi Aksara, 2011.
Ayu Astika Sari R, dkk, Penerapan Komunikasi Terapeutik dalam Pelayanan Kesehatan (Studi Komunikasi Terapeutik Dokter Spesialis Obstertri dan Ginekologi dengan Pasien Ibu Hamil Pada Praktik Dikter Bersama di Apotel Al-Khair Bengkulu, Jurnal Kaganga, Volume 3 Nomor 1, April 2019.
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2007.
Deddy Mulaya, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002.
Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Komunikasi, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2008.
Etik Anjar Fitriarti, Komunikasi Terapeutik Dalam Konseling, Skripsi, (Yogyakrta : Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga)
Jhon W. Cresswel, Qualitative Inquiry and Research Design, Chosing, Among Five Traditions, California : Sage Publication, 1998.
Mundakir, Komunikasi Keperawatan Aplikasi Dalam Pelayanan, Yogyakarta: Grahal Ilmu Muhazam, 2010), F. 1995. Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan, Jakarta : UI Press.
Mundakir, Komunikasi Pelayanan Kesehatan, Yogyakarta : Indomedia Pustaka, 2016.
Nadra Ideyani Vita, Komunikasi Terapeutik Dialogis, Surabaya : Scopindo Media Pustaka, 2021
Robert K. Yin, Studi Kasus (Desain dan Metode), Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2002.
Suryani, Komunikasi Terapeutik Teori dan Praktik, Jakarta : EGC, 2006.
Tri Anjaswani, Komunikasi Dalam Keperawatan, Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2016.
Veronika Fernanda Dua Hiko, Dkk, Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Perawat Era Covid-19, Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, Vol. 11, No. 4, Oktober 2021.
Wawancara dengan Teungku Abdul Azizi Selaku Kabag Humas Dayah Jamiah Al-Aziziyah Pada Tanggal 20 Agustus 2020.
Wawancara dengan Teungku Aulia Saputra, Selaku Anggota Humas Dayah Jamiah Al-Aziziyah, Pada Tanggal 21 Agustus 2020.
Wawancara dengan Teungku Hafidh anggota Humas Dayah Jamiah Al-Aziziyah, pada Tanggal 21 Agustus 2020.
Wawancara dengan Teungku Khairul Umam anggota Humas Dayah Jamiah Al-Aziziyah, pada Tanggal 21 Agustus 2020.
Wawancara dengan Teungku Riadhi Arijuddin anggota Humas Dayah Jamiah Al-Aziziyah, pada Tanggal 22 Agustus 2020.
Wawancara dengan Teungku Reza Asratuzzur anggota Humas Dayah Jamiah Al-Aziziyah, pada Tanggal 22 Agustus 2020.
Wawancara dengan Teungku Suhaimi anggota Humas Dayah Jamiah Al-Aziziyah, pada Tanggal 22 Agustus 2020.