Komunikasi Publik sebagai Alat pembantu Penguatan Penegakan Hukum Lingkungan di Aceh
DOI:
https://doi.org/10.54621/jn.v11i1.905Keywords:
Komunikasi Publik, Penegakan Hukum Lingkungan, Kearifan Lokal, KoordinasiAbstract
Latar belakang penelitian ini berfokus pada pentingnya komunikasi publik dalam mendukung penegakan hukum lingkungan di Aceh. Meskipun sudah ada berbagai kebijakan terkait, penerapan komunikasi publik yang efektif dalam meningkatkan kesadaran hukum lingkungan di masyarakat Aceh masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan pemahaman masyarakat dan kolaborasi antar pemangku kepentingan yang kurang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana komunikasi publik dapat memperkuat penegakan hukum lingkungan di Aceh, serta mengidentifikasi kendala yang ada dalam penerapannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur yang menganalisis penelitian terdahulu dan kebijakan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi publik yang berbasis kearifan lokal lebih efektif dalam mencapai masyarakat, tetapi masih terdapat kekurangan dalam implementasinya di lapangan. Selain itu, kurangnya koordinasi antara pemerintah, lembaga masyarakat, dan media lokal menjadi hambatan utama dalam memperkuat penegakan hukum lingkungan. Penelitian ini menyarankan pentingnya pendekatan komunikasi yang terintegrasi dan berkelanjutan serta pemanfaatan media sosial secara lebih maksimal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Kontribusi penelitian ini terletak pada rekomendasi untuk merancang strategi komunikasi yang lebih kontekstual dan efektif di Aceh.
References
Aldenderfer, Mark, ed. Oxford Research Encyclopedia of Anthropology. Oxford Research Encyclopedias. New York, NY: Oxford University Press, 2021.
Aswita, Dian, Anita Noviyanti, Evi Apriana, Jalaluddin Jalaluddin, Dewi Febriyanti, Herlina Herlina, and Ida Hasmita. “Enhancing Environmental Literacy in Aceh’s Tourism through an Ethnoecotourism Based Environmental Education Model.” Jurnal Ilmiah Peuradeun 12, no. 3 (September 30, 2024): 1051–70. https://doi.org/10.26811/peuradeun.v12i3.1415.
Ayuningrum, Wulandari Marcelyna, and Noprita Herari. “Comparative Analysis of Government Communication Strategies in Environmental Law Enforcement: A Case Study of Indonesia (DKI Jakarta) and Singapore.” Journal of Communication and Public Relations 3, no. 2 (July 2, 2024): 83–101. https://doi.org/10.37535/105003220245.
French, Charles, and George Morse. “Extension Stakeholder Engagement: An Exploration of Two Cases Exemplifying 21st Century Adaptions.” Journal of Human Sciences and Extension 3, no. 2 (June 30, 2015). https://doi.org/10.54718/CKPY5638.
Gani, Sofyan A., Razali Razali, and Burhansyah Burhansyah. “Promoting Sustainability and Conservation Practices through Environmental Education in Aceh, Indonesia.” World Journal of Advanced Research and Reviews 18, no. 3 (2023): 1174–84. https://doi.org/10.30574/wjarr.2023.18.3.1186.
Gudykunst, William B., and Young Yun Kim. Communicating with Strangers: An Approach to Intercultural Communication. 4th ed. Boston: McGraw-Hill, 2003.
Juliansyah, Hijri, and Zubaidah Zubaidah. “Pengaruh Daya Dukung Lahan Dan Pertumbuhan Sektor Pertanian Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Aceh.” Jurnal Ekonomi Pertanian Unimal 6, no. 1 (May 31, 2023): 63–74. https://doi.org/10.29103/jepu.v6i1.12299.
Lange, Florian, and Cameron Brick. “Changing Pro-Environmental Behavior: Evidence from (Un)Successful Intervention Studies.” Sustainability 13, no. 14 (July 12, 2021): 7748. https://doi.org/10.3390/su13147748.
Mariyam, Siti, Adhi Putra Satria, and M. Samsudin. “Community Participation in the Prevention of Environmental Damage: Forms and Challenges.” Administrative and Environmental Law Review 4, no. 2 (July 31, 2023): 107–18. https://doi.org/10.25041/aelr.v4i2.2992.
Movitaria, Mega Adyna, Ade Putra Ode Amane, Muhammad Munir, Qurnia Indah Permata, Teungku Amiruddin, Edriagus Saputra, Ilham Ilham, et al. Metodologi Penelitian. Sumatera Barat: CV. Afasa Pustaka, 2024.
Pande, Pooran Chandra, and Dr K. B. Asthana. “Role Of Social Media In Legal Awareness.” Educational Administration: Theory and Practice 30, no. 1 (January 3, 2024): 3770–75. https://doi.org/10.53555/kuey.v30i5.2968.
Rihadatul ‘Aisy, Luthfiana, Eksa Rusdiyana, Sudibya Sudibya, Dinda Dwi Prasetiyani, Dinda Putri Permatasari, Alit Adi Saputra, Muhammad Ezzat Alfauzi, Moh Sayful Zuhri, and Muhamad Najib Shofy. “Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat Desa Serangkat Melalui Edukasi Interaktif Mengenai Bantuan Hukum.” KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara 4, no. 1 (January 24, 2024): 27–38. https://doi.org/10.55606/kreatif.v4i1.2796.
Suntara, Reza Adriantika, Ndaru Satrio, and Muhammad Syaiful Anwar. “The Potential of Social Media in Increasing Young Generation’s Legal Education.” Asatiza: Jurnal Pendidikan 5, no. 2 (2024): 221–32.
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta, Indonesia, and Anselmus Sudirman. “Fostering Ecoliteracy to Enhance Environmental Awareness among Children and Adolescents.” In Educational Administration and Leadership: Perceptions of Educational Leaders in Relation to Their Leadership Style, by University of Macedonia, Thessaloniki, Macedonia, Greece, E. Louka, D. Androutsou, University of Macedonia, Thessaloniki, Macedonia, Greece, A. Anastasiou, and University of Macedonia, Thessaloniki, Macedonia, Greece, 14–25, 1st ed. Innovare Academic Sciences Pvt Ltd, 2024. https://doi.org/10.22159/ED.c2.
Zhang, Lisha, Mingyang Yue, Lingfei Qu, Biao Ren, Tao Zhu, and Rong Zheng. “The Influence of Public Awareness on Public Participation in Environmental Governance: Empirical Evidence in China.” Environmental Research Communications 6, no. 9 (September 1, 2024): 095024. https://doi.org/10.1088/2515-7620/ad792a.