Narasi Moderasi Beragama Ulama Dayah Aceh: Studi Terhadap Argumen dan Respons dalam Menangkal Radikalisme

Authors

  • Rizqi Wahyudi Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe

DOI:

https://doi.org/10.54621/jn.v11i2.964

Keywords:

Narasi, Moderasi Beragama, Ulama Dayah, Aceh, Radikalisme

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami argumen dan respons ulama dayah Aceh dalam narasi moderasi beragama. Harus diakui bahwa terdapat perbedaan pemahaman argumen dan respons ulama dayah Aceh terkait moderasi beragama dalam menangkal radikalisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan data utama yang disajikan adalah hasil wawancara dengan ulama Dayah Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa narasi moderasi ualama dayah Aceh dalam menangkal radikalisme adalah dakwah dengan mengedepankan prinsip bilhikmah, pentingnya prinsip ummatan wasatan, kesadaran untuk taat pada pemimpin, serta mampu menghargai keberagaman. Argumen moderasi beragama ulama dayah Aceh dalam menangkal radikalisme adalah dengan menerapkan prinsip tasammuh, tawazun dan tawassuth sebagaimana dijelaskan dalam Al quran dan As sunnah. Ulama dayah Aceh berpendapat bahwa perlu sikap yang fleksibel disatu sisi (sosial) namun juga teguh (aqidah) pada sisi yang lain yaitu dengan menghargai perbedaan namun tetap teguh pada pendirian agama (aqidah) sebagai upaya untuk mewujudkan kedamaian. Respons ulama dayah Aceh terhadap moderasi beragama dan radikalisme adalah dengan menggalakkan literasi moderasi beragama untuk malahirkan paradigma berfikir moderat yang dapat diaktualisasikan dalam afeksi dan psikomotorik masyarakat Aceh.

References

Abidin, Muhammad Zainal. “Ulama in Indonesian Urban Society: A View of Their Role and Position in the Change of Age.” Jurnal Theologia 28, no. 2 (2018): 235–254.

Ahyar, Muzayyin. “Membaca Gerakan Islam Radikal Dan Deradikalisasi Gerakan Islam.” Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 23, no. 1 (2015): 1.

Akhmadi, Agus. “Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia.” Jurnal Diklat Keagamaan 13, no. 2 (2019): 45–55.

Alfazri, M. “Moderasi Beragama Nahdatul Ulama Di Era Global.” Orasi: Jurnal Dakwah dan Komunikasi 12, no. 1 (2021): 41–58.

Ali, Y, A Sukendro, A Sarjito, and ... “Peran Organisasi Keagamaan Dalam Mencegah Radikalisme Di Wilayah Kota Bekasi.” Manajemen Pertahanan 4, no. 2 (2019): 104–119. http://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/MP/article/view/311.

Ansor, Muhammad. “Berebut Paling Saleh : Kontestasi Orang Yasin Dan Orang Sunnah Di Sidodadi Kabupaten Aceh Tamiang.” Conference Proceedings: Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) XII, no. September 2011 (2012): 1461–1484.

Arifin, Syamsul. “Islamic Religious Education and Radicalism in Indonesia: Strategy of de-Radicalization through Strengthening the Living Values Education.” Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies 6, no. 1 (June 1, 2016): 93–126. Accessed June 23, 2021. https://ijims.iainsalatiga.ac.id/index.php/ijims/article/view/401.

Aziz, Abdul. “Moderasi Beragama Dalam Perspektif Al Quran (Sebuah Tafsir Kontekstual Di Indonesia) Religious” 21, no. 01 (2021): 218–231.

Baidhowi. “Islam Tidak Radikalisme Dan Terorisme.” Seminar Nasional Hukum Universitas Negeri Semarang 3, no. 1 (2017): 197–218.

Faiqah, Nurul, and Toni Pransiska. “Radikalisme Islam Vs Moderasi Islam: Upaya Membangun Wajah Islam Indonesia Yang Damai.” Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman 17, no. 1 (July 3, 2018): 33–60. Accessed October 8, 2021. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/al-fikra/article/view/5212.

Fikri, Mumtazul. “Transformasi Tradisi Akademik Islam Dan Kontribusinya Terhadap Resolusi Konflik Agama Di Aceh.” ARICIS PROCEEDINGS 1, no. 0 (January 27, 2017). Accessed October 9, 2021. https://www.jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/aricis/article/view/973.

Firdaus. “Peran Organisasi Teungku Dayah Dalam Pelaksanaan Syariat Islam Di Aceh.” Program Studi S3 Aqidah Dan Filsafat Islam ( AFI) Pascasarjana, UIN Sumatera Utara. UIN Sumatera Utara, 2019.

Harianto, Puji -. “Radikalisme Islam Dalam Media Sosial (Konteks; Channel Youtube).” Jurnal Sosiologi Agama 12, no. 2 (2018): 297.

Hasan, Mustaqim. “Prinsip Moderasi Beragama Dalam Kehidupan Berbangsa.” Jurnal Mubtadiin 7, no. 2 (2021): 111–123. https://journal.an-nur.ac.id/index.php/mubtadii.

Hefni, Wildani. “Moderasi Beragama Dalam Ruang Digital: Studi Pengarusutamaan Moderasi Beragama Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.” Jurnal Bimas Islam (2020).

Ibda, Hamidulloh, and Ziaul Khaq. “The Strategy of Preventing Radicalism Through Reinforcement of the Mosque Ta’Mir Management Based on Aswaja Annahdliyah.” Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora 17, no. 2 (2019): 245.

Isful Riza Yuanda, Faradilla Fadlia, and Muliawati. “Peran Dayah Dalam Menangkal Radikalisme (Studi Kasus Pada Dayah Darurrahmah Kota Fajar Kabupaten Aceh Selatan).” Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah 6, no. 2 (2021): 6.

Jati, Wasisto Raharjo. “Radicalism in the Perspective of Islamic-Populism: Trajectory of Political Islam in Indonesia.” Journal of Indonesian Islam 7, no. 2 (December 1, 2013): 268–287. Accessed June 23, 2021. http://jiis.uinsby.ac.id/index.php/JIIs/article/view/129.

Jauhari. “Respons Ulama Dayah Darussa’adah Terhadap Problema Sosial Keagamaan Di Aceh.” Jurnal Al-Bayan 22, no. 34 (2016): 79–97.

Khoirurrijal. “Islam Nusantara As A Counter-Hegemony Againts The Radicalism Of Religion In Indonesia.” Ri’ayah: Journal of Social and Religious (2018).

kompas.com. “Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris Di Aceh.” PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group).

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2017.

Mubarak, Syaugi, Faisal Mubarak, and Uin Antasari Banjarmasin. “Peran Kearifan Lokal Dalam Upaya Deradikalisasi Paham Radikal Di Kalimantan Selatan.” Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora 18, no. 2 (2020): 155–172. http://dx.doi.org/10.18592/khazanah.v18i2.4155.

Mufid, A S. “Radikalisme Dan Terorisme Agama, Sebab Dan Upaya Pencegahan.” Harmoni 12, no. 1 (2013): 7–17. https://jurnalharmoni.kemenag.go.id/index.php/harmoni/article/view/190.

Parolin, Christina. Radical Spaces : Venues of Popular Politics in London, 1790-c. 1845. Radical Spaces : Venues of Popular Politics in London, 1790-c. 1845, 2010.

Priyantoro Widodo, Karnawati. “Moderasi Agama Dan Pemahaman Radikalisme Di Indonesia.” Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 15, no. 5 (2019): 9–14. http://ft.ugm.ac.id/kolom-pakar-industri-4-0-vs-.

Rizki Yunanda. “Jihad Dalam Persfektif Ulama Dayah (Studi Sosiologis Tentang Konsep Jihad Di Aceh).” Universitas Sumatera Utara, 2018.

Rokhmad, Abu. “Radikalisme Islam Dan Upaya Deradikalisasi Paham Radikal.” Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 20, no. 1 (2012): 79.

Sanaky, Hujair AH, and Edy Safitri. “Radikalisme Agama Dalam Perspektif Pendidikan.” Millah XIV, no. 2 (2016): 135–146.

Sony Sumarsono. Metode Riset Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004.

Sugiarto, Sugiarto. “Strategi Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Dalam Program Deradikalisasi Di Indonesia.” Jurnal Pertahanan & Bela Negara 10, no. 2 (2020): 209.

Utomo, Gondo. “Merancang Strategi Komunikasi Melawan Radikalisme Agama.” Jurnal Komunikasi Islam 06, no. 01 (2016): 94–128.

Zakiyah, Zakiyah. “The Chronicle of Terrorism and Islamic Militancy in Indonesia.” Analisa 1, no. 1 (May 19, 2016): 19. Accessed June 24, 2021. https://blasemarang.kemenag.go.id/journal/index.php/analisa/article/view/276.

Zulkhairi, Teuku. “Paradigma Islam Wasatiyah Ulama Aceh: Studi Pemikiran Tu Sop Jeunib.” DAYAH: Journal of Islamic Education 5, no. 2 (2022): 238.

Published

2024-12-31

How to Cite

Wahyudi, R. (2024). Narasi Moderasi Beragama Ulama Dayah Aceh: Studi Terhadap Argumen dan Respons dalam Menangkal Radikalisme. Jurnal An-Nasyr: Jurnal Dakwah Dalam Mata Tinta, 11(2), 251-269. https://doi.org/10.54621/jn.v11i2.964

Issue

Section

Artikel