Pendampingan Santri Melalui Kreatifitas Kerajinan Tangan Di Dayah Muslimat Samalanga
DOI:
https://doi.org/10.54621/jkdm.v2i2.752Keywords:
Pendampingan, Santri, Kreatifitas, Kerajinan TanganAbstract
Pengabdian kepada masyarakat mengenai Kewirausahaan dan Kerajinan Tangan di Dayah Muslimat Samalanga Kabupaten Bireuen berhasil dilaksanakan dengan efektif. Kegiatan ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR), yang memiliki tiga elemen utama: partisipasi, riset, dan aksi. Dalam proses pengorganisasian, peneliti bersama tim dan pengurus Dayah Muslimat Samalanga membentuk kelompok berwirausaha. PAR adalah pendekatan kolaboratif antara peneliti dan komunitas untuk melakukan penelitian bersama, merumuskan masalah, merencanakan tindakan, dan melakukan aksi secara berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mengkonsep perubahan dan menerapkannya. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai Kewirausahaan dan Kerajinan Tangan di Dayah Muslimat Samalanga mendapat respon antusias dari para Santriwati. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Dayah dan melatih keterampilan berwirausaha santri dengan memanfaatkan kreativitas mereka sendiri dan manajemen yang baik. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi kreativitas santri melalui pendampingan dalam bidang kerajinan tangan. Metode pendampingan melibatkan pembimbing yang kompeten dalam kerajinan tangan serta pengembangan program pelatihan sesuai kebutuhan dan potensi santri. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan kreativitas dan keterampilan kerajinan tangan santri di Dayah Muslimat Samalanga. Selain itu, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan spiritual dan memperkaya pengalaman keberagaman dalam konteks pendidikan Islam.
References
Bardan, F., Razali, S., & Sari, C. M. (2023). Pelestarian Lingkungan Dalam Bentuk Penghijauan di IAI Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh. Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 55–64.
Evasolina, E., Abdullah, A., & Rahmatillah, R. (2022). Pengenalan Keunikan Kasab Sulaman Benang Emas Khas Aceh di Dayah Putri Muslimat Samalanga. Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 91–102.
Fatmawati, V. W., Winarsih, T., & Setyowati, Y. (2019). santri berdikari: sebuah upaya mewujudkan santri yang sehat dan mandiri. Empowering: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3, 1–11.
Feriyadi, A. M., Majid, A., Sianipar, B. N., Nurhayati, B., Nurfitrianingrum, A., & Sumantri, A. (2021). Menumbuhkan Kreatifitas Santri Dengan Membuat Makanan Kekinian Di Pondok Pesantren Darul Furqon Ramadhan Gunung Sindur Bogor. Pengabdian Sosial, 133–138.
Kholiq, A., & Mustofa, I. (2021). Peningkatan Skill Santri Melalui Pemanfaatan Kain Bekas Menjadi Keset di Pondok Pesantren Miftahul Mubtadiin Al-Ridlo Nganjuk. JANAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 12–18.
Nazilla, R. (2021). Strategi Dayah Putri Muslimat dalam Menciptakan Kader Daiyah Untuk Pengembangan Dakwah di Aceh [PhD Thesis, UIN Ar-Raniry]. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17296/
Razali, R. (2020). Manajemen Literasi Terhadap Pembudayaan Membaca di Dayah Putri Muslimat Samalanga. Jurnal Al-Fikrah, 9(1), 96–106.
Razali, S. (2022). Peran Bimbingan Dakwah Dalam Pembinaan Akhlak Santri di Pondok Pesantren Muslimat Samalanga Kabupaten Bireuen. Jurnal Al-Fikrah, 11(1), 1–13.
Rizal, S. S., Afkarina, I., Tillah, N. Q., Asari, A., Sya’diyah, H., Vidyanti, I., & Anggraini, W. (2021). PKM Pemberdayaan Hasil Kreativitas Santri untuk Meningkatkan Perekonomian Pesantren pada Masa Pandemi Covid 19. GUYUB: Journal of Community Engagement, 2(3), 681–696.
Wilayah, D. I., Asuhan, P., Pamulang, U., & Selatan, T. (2022). Upaya Pelestarian Lingkungan Dengan Konsep Penghijauan. 2.
Yamin, M. (2013). Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. Referensi. GP Press Group.
Abdurrahman, R. T., Amiruddin, Barrulwalidin, & Miranda. (2023). Bimbingan Insentif Tahfidzul Qur’an Dan Qiratul Kutub Murid Dayah Jeumala Amal Lung Putu Kabupaten Pidie Jaya. Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 135-147.