Analisis Peran dan Fungsi Public Relations di Pondok Pesantren Dayah Jamiah Al-Aziziyah Batee Iliek Samalanga Bireuen
DOI:
https://doi.org/10.54621/jkdm.v3i1.770Keywords:
Analisis, Peran, Fungsi, Public Relations, PesantrenAbstract
Sebuah lembaga pendidikan perlu membangun hubungan baik dengan masyarakat dan semua stakeholder untuk menciptakan reputasi yang baik, sehingga akan mendapatkan kredibilitas dan kepercayaan masyarakat. Untuk itu, keberadaan Public Relations (PR) atau Humas yang bertugas menjaga dan memperkuat reputasi serta citra lembaga menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan membahas peran dan fungsi Public Relations (PR) di Pondok Pesantren Dayah Jamiah Al-Aziziyah. Pembahasannya mencakup tugas, peran dan fungsi serta kendala Public Relations (PR) di Dayah Jamiah Al-Aziziyah. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dengan analisis deskriptif untuk memahami teori dasar tentang pengelolaan Humas yang relevan. Selain itu, kajian lapangan juga dilakukan melalui observasi langsung dan wawancara dengan Humas di pesantren dimaksud. Dari penelitian ini ditemukan bahwa tugas kehumasan di Dayah Jamian Al-Aziziyah terbagi kepada tiga unit kerja; (1) menjalin komunikasi internal, (2) komunikasi eksternal, dan (3) mengelola komunikasi digital. PR berperan sebagai penghubung antara pesantren dan masyarakat, membangun pemahaman positif dan mempromosikan kegiatan pesantren. Fungsi PR mencakup menjalin komunikasi harmonis dengan pihak internal dan eksternal serta mengelola komunikasi digital melalui media sosial. Kendala yang dihadapi PR adalah keterbatasan pengetahuan anggota tim di bidang kehumasan. Solusinya adalah melakukan evaluasi rutin untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota tim PR. Kesimpulan dari kajian ini menegaskan bahwa penguatan fungsi PR menjadi aspek krusial untuk meningkatkan kredibilitas dan efektivitas lembaga, sekaligus membangun jejaring yang kokoh antara pesantren dan komunitas yang dilayaninya.
References
Aldo Redho Syam, R. A. (2018). Manajemen Public Relations MI Pesantren Anak Sholeh Baitul Qur’an Gontor dalam Mengembangkan Lembaga Pendidikan Islam. ETTISAL: Journal of Communication.
Assumpta, M. (2009). Dasar-dasar Public Relations: Teori dan Praktik. Jakarta: Grasindo.
Aziz, A. (2024, Januari 20). Wawancara tentang PR (Humas) Dayah Jamiah Al-Aziziyah. (M. Iqbal, Interviewer)
Hepni. (2022). Manajemen Public Relations di Pondok Pesantren. Lumajang: LP3DI Press.
Jefkins, F. (2003). Public Relations, Terj Anwarudin. Jakarta: Erlangga.
Kriyantono, R. (2008). Public Relations Writing: Membangun Public Relations Membangun Citra Organisasi. Jakarta: Kencana.
Munandar, H. (2012). Cakrawala Public Relations. Jakarta: Erlangga.
Movitaria, M. A., Teungku Amiruddin, Ade Putra Ode Amane, Muhammad Munir, & Qurnia Indah Permata Sari. (2024). Metodologi Penelitian. CV. Afasa Pustaka.
Nata, A. (2010). Public Relation Pondok Pesantren, Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: CV.Grafindo Persada.
Rachmadi, F. (2008). Public Relations dalam Teori Praktek; Fungsi utama Public Relation. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ruslan, R. (2001). Manajemen Public Relation; Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rusli, T. S., & Boari, Yoseb; Amelia, D. A. (2024). Pengantar Metodologi Pengabdian Masyarakat. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Sandyakala, M. C. (2020). Peran Public Relations dalam Meningkatkan Citra Lembaga Pendidikan. Jurnal At-Tadbir : Media Hukum dan Pendidikan.
Zulkarnain. (2012). Manajemen Public Relations. Jakarta: Pustaka Jaya.