Hukuman Qishash Dalam Fiqh Jinayat

Authors

  • Mira Maulidar STIS Al-Hilal Sigli

DOI:

https://doi.org/10.54621/jiam.v4i1.391

Keywords:

Hukuman, Qishash, Fiqh Jinayat

Abstract

Qishash merupakan salah satu bentuk hukuman pokok dalam sistem hukum pidana Islam yang dianggap oleh sebagian kalangan sangat bertentangan dengan Hak Asasi Manusia, sehingga tidak diperlukan lagi eksistensinya dalam hukum pidana modern. Pada dasarnya, qishash memang diadobsi dari hukum bangsa Arab pra-Islam namun mengalami beberapa prosedur dalam pelaksanaan eksekusinya. Sehingga qishash ini tidak serta merta dapat dianggap sebagai hukum yang barbar. Beratnya hukuman qishash ini, di samping dijadikan sebagai tindakan represif terhadap pelaku pembunuhan, juga dapat dijadikan sebagai upaya preventif pemerintah untuk meminimalisir tindakan kriminal yang berhubungan dengan nyawa.

References

Abdurrahman Bin Muhammad Bin Idris ar-Razi Bin Abi Hatim, Tahqiq. As’ad Muhammad ath-Thayyib, Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim, Juz 7, Riyadh: Maktabah Nazal Mushthafa al-Baz, 1997.

Abu Daud Sulaiman, Sunan Abi Daud, Beirut: al-Maktabah al-‘Ashriyah, 1952.

Abu Thayyib Muhammad Syams al-Haqq al-‘Adzim Abadi, ‘Aunul Ma’bud: Syarh Sunan Abu Daud, Jilid 2, Beirut: Dar al-Kutb al-‘Alamiyah, 1990.

Ahmad Mustafa al-Maragi, Tafsir al-Maragi, Jilid 1, (Terj: Anshori Umar Sitanggal, Dkk). Semarang: Toha Putra, tt.

al-Hajj Muhammad Ullah, The Administration of Justice in Islam-an Introduction to The Muslim Conception of The State, New Delhi: Kitab Bhavan, 1990.

al-Hanafiy, Jamaludin Abi Muhammad Abdullah bin Yusuf adz-Dzaila’iy, Nashb al-Rayah Li Ahaditsil Hidayah, Jilid 4, Makkah al-Mukarramah: Maktabah Makiyyah, tt.

al-Maliki, Abdurrahman dan Ahmad ad-Daur, Sistem Sanksi dan Hukum Pembuktian dalam Islam, Bogor: Pustaka Tariqul Izzah, 2004.

an-Nasa’i , Abi ‘Abdurrahmah Ahmad bin Syu’aib Bin Ali, Sunan an-Nasa’i, Cet. I, Riyadh: Maktabah al-Ma’arif, tt.

at-Turmudzi, Abi ‘Isa Muhammad Bin ‘Isa Bin Saurah, al-Jami’ ash-Shahih (Sunan at-Turmudzi), Juz. 4, Cet. I, Ttp: Pustaka al-Baab al-Halabi, 1962.

Audah, Abd al-Qadir, at-Tasyri’ al-Jina’i al-Islami, Juz 1, Beirut: Muassasah ar-Risalah, tt.

az-Zamakhsyari, Abi al-Qasim Mahmud Bin Umar, al-Kasysyaf, Juz 3, Riyadh: Maktabah al-‘Ubaikan, 1998.

Black, Henry Campbell, Black’s Law Dictionary, St. Paul: West Publishing, 1990.

Cik Hasan Bisri, Pilar-Pilar Penelitian Hukum Islam dan Pranata Sosial, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.

Cyril Glasse, Ensiklopedi Islam (Ringkas), Ghufron A. Mas’adi (Penj), Cet-2, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999.

Djazuli, Fiqih Jinayat, Jakarta: Rajawali Press 1996.

Fathurrahman Djamil. Metode Ijtihad Majelis Tarjih Muhammadiyah. Logos Publishing House, Jakarta, 1995, cet. I.

Frans Maramis, Hukum Pidana Umum dan Tertulis di Indonesia, Jakarta: Rajawali Pers, 2012.

Harith Sulaiman Faruqi, Faruqi’s Law Dictionary: English-Arabic, Beirut: Librairie Du Liban Publishers, 2008.

Jamaludin Abi Muhammad Abdullah Bin Yusuf adz-Dzaila’iy al-Hanafiy, Nashb al-Rayah Li Ahaditsil Hidayah, Jilid 4, Makkah al-Mukarramah: Maktabah Makiyyah, tt.

Joseph Schacht, Pengantar Hukum Islam, Bandung: Nuansa, 2010.

M. Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an, Jilid 3, Ciputat: Lentera Hati, 2001.

Ma’luf, Louis, al-Munjid fi al-Lughah wa al-A’lam, Cet XXVII, Beirut: Dar al-Masyriq, 1986.

Ruslan Saleh, Stelsel Pidana Indonesia, Jakarta: Aksara Baru, 1983.

Salim Bahreisy dan Said Bahreisy (Penj), Terjemah Singkat Tafsir Ibnu Katsir, Jilid 1, Surabaya: Bina Ilmu, 2004, Cet-4

Sayid Sabiq, Fiqih Sunnah, Jilid 3, Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2006.

Sayyid Quthb, Tafsir Fi Zhilalil Qur’an, (Terj: As’ad Yasin), Jilid 6, Jakarta: Gema Insani Press, 2002.

Shabbir, Mohammad, Outlines of Criminal Law and Justice in Islam, Petaling Jaya: Laser Press, tt.

Topo Santoso, Membumikan Hukum Pidana Islam: Penegakan Syari’at dalam Wacana dan Agenda, Jakarta: Gema Insani Press, 2003.

Wahbah az-Zuhaily, Fiqih Islam Wa Adillatuhu, Jilid 7, Jakarta: Gema Insani, 2007.

Moh. Sulton, Perdebatan Sanksi Hukum Pidana Islam dalam Perspektif HAM. Jurnal http://pps.iainuruljadid.ac.id/?p=11

http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4b89efbfed1b0/hukuman-mati. Diakses pada Tanggal 15 Juni 2017 pukul 20.00 WIB

https://www.merdeka.com/peristiwa/pro-kontra-hukuman-mati-atas-nama-agama-dan-ham.html. edisi Senin, 19 Januari 2015. Diakses pada Tanggal 15 Juni 2017 pukul 20.00 WIB

http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/10/23/ofhdmg335-icjr-pemerintah-harus-akhiri-hukum-cambuk-di-aceh. Diakses pada tanggal 15 Juni 2017 pukul 20.00 WIB

http://nasional.kompas.com/read/2016/08/02/13052131/hukuman.mati.timbulkan.efek.jera.dianggap.hanya.mitos. Diakses pada tanggal 15 Juni 2017 pukul 20.00 WIB

https://daerah.sindonews.com/read/1148576/23/orangtua-bunuh-bayi-sendiri-karena-masih-punya-anak-10-bulan-1476887548. Diakses pada tanggal 15 Juni 2017 pukul 20.00 WIB

http://wartakota.tribunnews.com/2016/11/28/sadis-dua-orangtua-di-bogor-ini-tega-bunuh-anak-kandung-sendiri. Diakses pada tanggal 16 jam 21.45 WIB

Published

2017-06-30

How to Cite

Mira Maulidar. (2017). Hukuman Qishash Dalam Fiqh Jinayat. Jurnal Al-Mizan, 4(1), 56-81. https://doi.org/10.54621/jiam.v4i1.391

Issue

Section

Artikel