Taklik Talak Dalam Perspektif Fiqh Syafi’iyyah Dan Hukum Positif
DOI:
https://doi.org/10.54621/jiam.v10i1.600Keywords:
Ta’lik Talak, Syafiiyyah, Hukum PositifAbstract
Penelitian ini mengkaji penetapan taklik talak dan perbedaannya menurut Fiqh Syafi’iyyah dan Hukum Positif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian komparatif bersifat deskriptif, yaitu penelitian yang membandingkan dua atau lebih kejadian dengan melihat penyebabnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menelaah dan menyeleksi konsep-konsep atau hasil penelitian yang relevan. Hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa taklik tala boleh dan talak akan jatuh jika melanggar taklik talak yang telah ditetapkan menurut Fiqh Syafi’iyyah, sedangkan Hukum Positif Tidak, permasalahan taklik talak dalam Hukum Positif merujuk kepada Undang-Undang Pasal 66 ayat (1) No 1 Tahun 1974 yaitu talak adalah permohonan yang diajukan oleh suami kepada pengadilan agama guna menceraikan istrinya denganpenyaksian ikrar talak.
References
Abdul Aziz Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam, Jilid II, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1999.
Abdurrahman al-Jaziry, Al-Figh ‘Ala al Madzahib Al Arba’ah, Darul Fikr: Damaskus, tt
Abdurrahman bin Muhammad Al-Jaziri, Kitabul Fiqihi Ala Madzhabil Arba'ah, Darul Ihya' At-Turof Al-Arobi,t.th
Abdurrrahman Al-Jaziri, Kitab Al-Fiqh ‘Ala Al-Mazahib Al-Arba’ah, Juz. IV, Beirut: Daral-Fikr, 1972.
Abi Bakar Asy-Syata', I'anatut Thalibin, Semarang: Toha Putra, t.th
Abi Bakri Al-Masyhur Bisayyid Bakri, Ianatut Thalibin, t.th, Semarang: Toha Putra
Abi Zakariyyah Yahya Bin Syarif An-Nawawi, Raudhatut Thalibin, Juz 6, Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiyyah
Abu Abdullah Muhammad Bin Yazid Al-Qazuaini, Sunan Ibn Majah, Juz 6, Maktabah Syamilah,t.th
Abu Husaini Muslim Bin Hijaj, Shahih Muslim, Juz II, Maktabah Syamilah
Abul A'la Maududi, The Laws of Marriage and Divorce in Islam, Terj. Achmad Rais, "Kawin dan Cerai Menurut Islam", Jakarta: anggota IKAPI, 1991.
Ahmad Warson Al-Munawwir, Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap, Yogyakarta: Pustaka Progressif, 1997.
Ahsin Sakhso Muhammad, Ensiklopedi Tematis al-Quran, Jakarta: Kharisma Ilmu, 2005
Al-Imam Abi Abdullah Muhammad Bin Idris Al-Syafi’î, Al-Umm, Juz v, Beirut: Dâr al-Kutub Al Ilmiah, tth,
Aliy As’ad, Terjemahan Fathul Mu’in, Yogyakarta: Menara Kudus, t.th
Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, Bandung: Pustaka Setia, 2008.
Dede Rosyada, Hukum Islam Dan Pranata Sosial, Jakarta: Rajawali Pers, 1989.
Depag RI, Al-Quran dan Terjemahannya, Bandung: Diponogoro, 2008.
Djamaan Nur, Fiqih Munakahat , Semarang: Dina Utama, 1993.
Ensiklopedi Hukum Islam, Vol 5, Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 1999.
Ibnu Rusd, “Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul Muqtashid” Cet. Beirut: Dar al-Jiil, 1989, diterjemahkan oleh Imam Ghazali Said dan Achmad Zaidun, Analisis Fiqih Para Mujtahid Cet.II, Jakarta: Pustaka Amani, 2002.
Ibrahim Al-Bajuri, Al-Bajuri, Surabaya: Al-Hidayah, t.th.
Ibrahim Amini, Principles of Marriage Family Ethics, Terj. Alwiyah Abdurrahman, "Bimbingan Islam Untuk Kehidupan Suami Istri", Bandung: al-Bayan, 1999.
Imam Muhammad Bin Ismail Al-Kahlani As-San’ani, Subulussalam, Hafiz Ibnu Hajar As-Kalani, Syarah Bulughul Muram, (Kitab Talaq Jilid III) Darul Maktabah Al- Hayah, Beirut
Kamal Muchtar, Asas-Asas Hukum Islam Tentang Perkawinan (Jakarta: Bulan Bintang, 1974
Kompilasi Hukum Islam, Bab XIV Pasal 113 Tentang Putusnya Hubungan Perkawinan
Mazdar F. Mas’udi, Islam Dan Hak-Hak Reproduksi Perempuan, Bandung: Mizan, 1997
Muhamad Khatib Syarbaini, Mughni Al-Munhaj, Juz III, Beirut: Darul Al-Kutub Al-Iliyyah, 2009.
Muhammad Khatib Syarbaini, Mughni Al-Muhtaj, Juz III, Beirut: Darul Fikr, 2009.
Muhammad Khatib Syarbaini, Mugni Al-Muntaj, Juz III, Beirut: Darul Al-Kutub Al-Ilmiyyah, 2009.
Mukti Arto, Praktek Perkara Perdata Pada Pengadilan Agama, Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2005.
Mustofa Dib al-Bugho, At-tahdzib Fi Adillah Matanul Ghoyah Wattaqrib, jiddah: Al-Haromain, t.th
Nasution, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung: Tarsito, 2003.