Jarimah yang Diancam dengan ‘uqūbāt Cambuk dalam Pandangan Fiqh Syafi’iyah dan Hukum Pidana

Authors

  • Muhammad Basyir Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh

Keywords:

Jarimah, Uqūbāt, Cambuk

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk membahas bagaimana definisi jarimah dan hukuman cambuk dalam fiqh syafi’iyah dan jarimah apa saja yang diancam dengan ‘uqūbāt Cambuk. Metode Kajian yang digunakan adalah studi Kepustakaan (library research). hasil kajian ini ditemukan Jarimah dalam konteks hukum pidana Islam merujuk pada kejahatan atau pelanggaran syariat yang dikenakan hukuman sebagai konsekuensi perbuatannya. Dalam hukum pidana Islam, jarimah merupakan pelanggaran terhadap norma-norma agama dan dianggap serius, yang berakibat pada penerapan hukuman yang ditetapkan dalam syariat Islam. Dalam hal 'uqūbāt cambuk, ada tiga macam jarimah yang diancam dengan hukuman cambuk, yaitu zina, qadzaf, dan peminum khamar. Hukuman cambuk yang diberlakukan dalam konteks 'uqūbāt cambuk pada jarimah tersebut diatur berdasarkan nash syariat Islam. Jumlah cambukan yang diterapkan bervariasi tergantung pada sumber hukum yang digunakan dan interpretasi yang diberikan oleh ulama dan otoritas hukum Islam yang berlaku dalam wilayah tersebut.

References

‘Atiyah Mustafa Musyarrafah, al-Qadhā’ fī al-Islām, t.tp: Syirkah al Syarq al Awsat, 1966.

Abdul Azis Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam, Cet. I, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1996.

Abī Ishak al Syairazī, al-Muḥazzab fī Fiqh Mazhab al-Imām al-Syafī‘ Beirut: Dârul Fikr, 1994.

Abu al-Hasan al-Mawardi, al-Ahkam al-Sulthanīyah, Cet. ke-3, Mesir: Mustafa al-Baby al-Halaby, 1975.

Ahmad Hanafi, Asas-Asas Hukum Pidana Islam, Cet. ke-5, Jakarta: Bulan Bintang, 1993.

Ahmad Wardi Muslich, Pengantar dan Asas Hukum Pidana Islam “Fikih Jinayah”, Jakarta: Sinar Grafika, 2004.

Ali Abu Bakar, “Kontroversi Hukuman Cambuk”, Media Syariah: Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial, 14 (1), 2012.

Alie Yafie, Dkk, Ensiklopedi Hukum Pidana Islam, Jilid II, Bogor: Kharisma Ilmu, t.t.

Bambang Marhijanto, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1994.

Ibnu Taimiyah, As-Siyāsah al-Syar‘īyah, Kairo: Maktabah Anshar al-Sunnah al-Muhammadiyah, 1961.

Jaih Mubarok dan Enceng Arif Faizal, Kaidah Fiqh Jinayah: Asas-Asas Hukum Pidana Islam, Bandung: Pustaka Bani Quraisy, 2004.

Luis Ma’luf, Al Munjid fi al-Lughat wa al-‘Ᾱlam, Cet. IV, Beirut: Darul Masyriq,t.t.

M. Abdul Mujied, dkk, Kamus Istilah Fiqh, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1994.

M. Nurul Irfan dan Masyrofah, Fiqh Jinayah, Jakarta: Amzah, 2013.

Mahmud Syaltut, ‘Aqīdāh wa al-Syarī‘ah, Cet. I, Jakarta: Bina Aksara, 1985.

Makhrus Munajat, Dekonstruksi Hukum Pidana Islam, Jogjakarta: Logung Pustaka, 2004.

Muhammad Abu Zahrah, al-Jarīmah wa al-‘Uqūbāh fi al-Fiqh al-Islamiy, Kairo: Maktabah al-Angelo al-Mishriyah, tt.

Mustofa Hasan dan Beni Ahmad Saebani, Hukum Pidana Islam (Fiqh Jinayah), Bandung: Pustaka Setia, 2013.

Qanun Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Maisir, Lembaran Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2003 Nomor 256 Seri D.

Rahmat Hakim, Hukum Pidana Islam (Fiqh Jinayah), Cet. I, Bandung: Pustaka Setia, 2000.

Sayid Sabiq , Fiqh al-Sunnah, Kuwait: Dar al Bayan, t.th.

Syamsuddin Adz Dzahabi, 75 Dosa Besar, Surabaya: Media Idaman Press, 1992.

Wael B. Hallaq, Sejarah Teori Hukum Islam: Pengantar Untuk Usul Fiqh Mazhab Sunni, Jakarta:Raja Grafindo, 2000.

Zainuddin Ali, Hukum Pidana Islam, Jakarta: Sinar Grafika, 2012.

Published

2019-06-30

How to Cite

Basyir, M. (2019). Jarimah yang Diancam dengan ‘uqūbāt Cambuk dalam Pandangan Fiqh Syafi’iyah dan Hukum Pidana. Jurnal Al-Mizan, 6(1), 10-24. Retrieved from https://ejournal.unisai.ac.id/index.php/jiam/article/view/630

Issue

Section

Artikel