Fiqh Jinayah Sebagai Landasan Pendidikan Hukum Islam untuk Meningkatkan Kesadaran Hukum di Kalangan Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.54621/jiam.v11i2.925Keywords:
Fiqh Jinayah, Pendidikan Hukum Islam, Kesadaran HukumAbstract
Fiqh Jinayah sebagai cabang dari hukum Islam memiliki peran yang penting dalam pembentukan kesadaran hukum, khususnya di kalangan mahasiswa. Pendidikan Fiqh Jinayah yang lebih aplikatif sangat dibutuhkan untuk menghubungkan teori hukum Islam dengan kebutuhan hukum kontemporer yang semakin kompleks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi potensi Fiqh Jinayah sebagai landasan dalam pendidikan hukum Islam guna meningkatkan kesadaran hukum mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research), dengan menganalisis berbagai literatur yang relevan terkait Fiqh Jinayah dan penerapannya dalam pendidikan hukum Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Fiqh Jinayah dapat meningkatkan kesadaran hukum di kalangan mahasiswa dengan memperkenalkan prinsip keadilan dan hak asasi manusia dalam konteks hukum Islam. Pengajaran yang berbasis studi kasus juga ditemukan efektif untuk membantu mahasiswa memahami penerapan hukum dalam situasi nyata. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dengan menunjukkan pentingnya pengembangan kurikulum pendidikan hukum Islam yang mengintegrasikan Fiqh Jinayah secara lebih aplikatif dan relevan dengan perkembangan zaman.
References
Aziz, M. M. A. (2024). Analisis Fikih Jinayah Pengenai Pencabulan Sedarah. TARUNALAW : Journal of Law and Syariah, 2(02), Article 02. https://doi.org/10.54298/tarunalaw.v2i02.210
Budiman, B., Anwar, W. A., & Makkulau, A. R. (2022). An analysis of fiqh jinayah and criminal law on the legal protection for children as victims of obscenity. Jurnal Al-Dustur, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.30863/aldustur.v5i2.2632
Insani, N., B, S., Karimullah, S. S., Gönan, Y., & Sulastri, S. (2024). Islamic law and local wisdom: Exploring legal scientific potential in integrating local cultural values. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 26(1), Article 1. https://doi.org/10.24815/kanun.v26i1.32930
Movitaria, M. A., Ode Amane, A. P., Munir, M., Permata, Q. I., Amiruddin, T., Saputra, E., Ilham, I., Anam, K., Masita, M., Misbah, Muh., Haerudin, H., Halawati, F., Arifah, U., Rohimah, R., & Siti Faridah, E. (2024). Metodologi Penelitian. CV. Afasa Pustaka.
Muhammad, R. W., & Salam, K. A. (2018). The concept of retributive and restorative justice in Islamic criminal law with reference to the Malaysian Syariah court. Journal of Law and Judicial System, 1(4), 9.
Mukhlis, M., Rasyidi, A., Husna, H., Nabriz, A., & Akbar, A. F. (2024). Tujuan Pendidikan Islam: Dunia, Akhirat dan Pembentukan Karakter Muslim dalam Membentuk Individu yang Berakhlak dan Berkontribusi Positif. AL GHAZALI: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 1–20. https://doi.org/10.69900/ag.v4i1.189
Nabriz, A., Jailani, J., Sbaihat, A., & Hosny, M. M. (2023). The Dynamics of Fiqh and Ushul Fiqh as a Treasury of Islamic Sharia for In-Depth Understanding. AL GHAZALI: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 134–147. https://doi.org/10.69900/ag.v3i2.193
Purdiantika, F., & Santoso, L. (2024). Pengaturan Marital Rape di Indonesia Perspektif Fiqh Jinayah tentang Keluarga. Jurnal Antologi Hukum, 4(2), Article 2. https://doi.org/10.21154/antologihukum.v4i2.3965
Seva Maya, S. (2023). Fiqih Jinayah (Pengantar Memahami Hukum Pidana Islam). PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Subekti, G. A. (2024). The Performance of Islamic Organizations Based on Maqasid Sharia Disclosure. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Islam, 12(1), Article 1. https://doi.org/10.35836/jakis.v12i1.634
Susilawati, E., & Kurnia, H. (2024). Perkembangan Agama Islam di Indonesia Pasca Kemerdekaan. Innovations in Multidisciplinary Education Journal, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.61476/rn6t9m96