Analisis Penerapan Denda Terhadap Motivasi Siswa Dalam Berbahasa Arab Di MAN 2 Bireuen

Abstract

MAN 2 Bireuen merupakan salah satu Madrasah Aliyah yang mencoba menerapkan siswa untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Arab. Apabila siswa tidak berkomunikasi dengan bahasa Arab maka akan didenda sebagai hukuman agar siswa mampu berkomunikasi dengan bahasa Arab. Berdasarkan permasalahan tersebut tertarik peneliti untuk meneliti tentang penerapan denda sebagai usaha untuk memotivasi siswa dalam berbahasa Arab. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan penerapan denda di MAN 2 Bireuen dapat dikatakan ketat, artinya seluruh siswa di tuntut selalu berbahasa Arab dalam ruangan kelas walaupun kosa-katannya belum diajarkan. Seluruh guru akan memberikan denda jika salah seorang siswa dengan sengaja atau tidak mengucapkan kosa-kata atau mengungkapkan serangkaian kalimat selain bahasa Arab. Berkaitan dengan motivasi berbahasa Arab siswa MAN 2 Bireuen juga dapat dikatakan sudah baik. Para siswa juga mengatakan menggunakan kosa-kata bahasa Arab yang telah diajarkan guru ketika berkomunikasi.