Implementasi Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation Pada Siswa Kelas IX MTsN 8 Bireuen Dalam Meningkatkan Partisipasi Dan Hasil Belajar IPS Semester Ganjil Tahun Pembelajaran 2018/2019
DOI:
https://doi.org/10.54621/jiat.v4i2.192Keywords:
Patisipasi, embelajaran Kooperatif, Model Group InvestigationAbstract
Penelitian tentang implementasi pembelajaran kooperatif model group investigation pada siswa kelas IX MTsN 8 Bireuen dalam meningkatkan partisipasi dan hasil belajar IPS semester ganjil tahun pembelajaran 2018/2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi pembelajaran kooperatif model group investigation pada siswa kelas IX MTsN 8 Bireuen dalam meningkatkan partisipasi dan hasil belajar IPS semester ganjil tahun pembelajaran 2018/2019 dan faktor apa saja yang mendukung bahwa implementasi pembelajaran kooperatif model group investigation pada siswa kelas IX MTsN 8 Bireuen dalam meningkatkan partisipasi dan hasil belajar IPS semester ganjil tahun pembelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, dengan model Kemmis dan Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap satu siklus dua kali pertemuan, dan setiap akhir siklus dilakukan penilaian untuk mengetahui peningkatan partisipasi dan hasil belajar pada pembelajaran IPS. Tindakan yang dilakukan berupa pembelajaran kooperatif model group investigation sebagai upaya dalam meningkatkan partisipasi dan hasil belajar IPS. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX MTsN 8 Bireuen yang berjumlah 37 siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif model group investigation dapat meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa. Siswa memiliki keberanian untuk berkomunikasi, bertanya dan menjawab pertanyaan guru, teman dan kelompok lain serta berani mempertahankan pendapat disaat berdiskusi. Meningkatnya partisipasi dan hasil belajar IPS dapat dilihat dari pencapaian ketuntasan materi sebelum dilakukan tindakan yaitu 54,05% (20 siswa) dan meningkat menjadi 67,56% (25 siswa) pada siklus pertama, sedangkan pada siklus kedua meningkat secara signifikan menjadi 91,89% (34 siswa). Pembelajaran kooperatif model group investigation mampu meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa di kelas IX MTsN 8 Bireuen, sebab pembelajaran dengan model group investigation dapat menciptakan suasana pembelajaran yang inovatif, aktif dan kreatif.
References
Arikunto, Suharsini, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Bumi Aksara, 2006
Aqib, Zainal, dkk., Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : Yrama Widya Djamarah, 2008.
Syaiful Bahri dan Aswan Jaim, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Alfa Beta, 2006.
Departemen Pendidikan Nasional, Materi Pelatihan Terintegrasi, Jakarta: 2005.
Madya, Suwarsih, Teori dan Praktek Penelitian Tindakan. Bandung: Alfa Beta, 2007.
Nana Sujana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru, 1989.
Saliman, “Pendekatan Pakem Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial”, Bahan Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru, Yogyakarta: UNY, 2010.
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.
Slavin, Robert E, Cooperatif Learning Teori, Riset dan Praktek. Bandung: Nusa Media, 2009.
Published
How to Cite
Issue
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
<meta name="google-site-verification" content="my376V_zufsFS7u-tp5mnbkhXyMKWFtW5e61aFjBujU" />