Kepemimpinan Dan Mutu Terpadu Pendidikan

Abstract

Mutu merupakan agenda utama dan tugas yang paling penting bagi setiap institusi. TQM (Total Quality Management) adalah alternatif yang layak dipertimbangkan. Oleh karena itu, institusi-institusi pendidikan perlu mengembangkan sistemsistem mutunya, agar dapat memberikan layanan yang bermutu. Tujuan penelitian ini ialah menemukan sisi positif dalam meningkatkan mutu pendidikan yang selama ini cenderung terabaikan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian merupakan salah satu fungsi manajemen. Kegiatan ini dilakukan untuk menilai dan memberikan perbaikan-perbaikan terhadap kinerja guru atau  personil lainnya yang terlibat dalam proses pendidikan untuk menjamin bahwa kegiatan tersebut terlaksana sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Tujuan pengendalian adalah Untuk melakukan pengukuran dan perbaikan agar apa yang  telah direncanakan dapat tercapai secara optimal. Sesuai dengan konsep mutu dalam pendidikan yang meliputi unsur input-proses-output. Maka pangendalian  terhadap mutu pendidikan juga diarahkan pada aspek input, proses dan output. Secara rinci pengendalian terhadap mutu pendidikan ditunjukkan pada aspek kurikulum pembelajaran, pembinaan murid dan aspek manajemen sekolah yang berkaitan dengan pengaturan sumber daya dan dana pendidikan seperti: personil, siswa, sarana dan fasilitas, biaya dan kerjasama sekolah dengan masyarakat. ketiga bidang sasaran ini semua mengacu pada pengembangan kompetensi siswa secara optimal. Pengendalian merupakan suatu proses sistematis, yang terdiri dari merencankan (menyusun tujuan dan standar performansi), pengukuran performansi nyata, membandingkan  performansi dan melakukan perbaikan.