Minat Baca Mahasiswa IAI Al-Aziziyah Terhadap Karya Sastra Yang Bertemakan Islami
Minat Baca
DOI:
https://doi.org/10.54621/jiat.v9i2.424Keywords:
Minat Baca, Karya Sastra, IslamiAbstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah mahasiswa IAI Al-Aziziyah memiliki minat baca karya sastra bertemakan islami dan manfaat apa saja yang didapat setelah membaca karya sastra bertemakan islami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat baca mahasiswa IAI Al-Aziziyah terhadap karya sastra yang bertemakan islami dan untuk mengetahui manfaat apa saja yang didapat setelah membacanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan mengikuti proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Instrumen penelitian atau perangkat untuk menggali data primer dari responden sebagai sumber data dalam penelitian ini adalah menggunakan instrumen kuesioner. Hasil kuesioner dari responden dihitung menggunakan skala Likert dalam bentuk tabel dan persentase sebagai besarannya. Hasil perhitungan quesioner dilanjutkan dengan indepth interview atau wawancara secara mendalam kepada pihak pengurus dan observasi didayah/pesantren agar didapatkan data yang lebih valid serta lebih mendalam. Hasil analisis disusun secara deskriptif dalam bentuk analisis kualitatif. Responden yang diambil dalam penelitian ini berjumlah dua puluh tujuh orang, sudah termasuk dua orang mahasiswa yang diwawancara untuk mendapatkan data atau informasi seputaran kegiatan di Dayah/pesantren. Pertanyaan pada kuesioner yang diajukan berkaitan dengan minat, motif, manfaat dan pandangan terhadap karya sastra yang bertemakan islami. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat dan motif santri membaca karya sastra yitu, responden menyatakan sangat berminat (70%) karena ingin memetik pelajaran, menyatakan berminat (20%) karena memandang karya sastra sebagai hiburan, dan yang kurang berminat (10%) karena takut banyak berkhayal dan berandai-andai. Mamfaat membaca karya sastra bagi santri yaitu, karya sastra sangat bermanfaat karena mendorong untuk melakukan hal positif (20%), merasakan manfaat karya sastra sebagai sarana hiburan atau rekreasi (80%).
References
Amiruddin, A., Walidin, W. ., Gade, S. ., & Silahuddin. (2023). Istiqamah Seumubeuet Teungku Dayah Salafiyah Aceh: (Analysis of the Alamtologi Approach). Jurnal Al-Fikrah, 12(1), 82-95.
Diva SR. Sebening Syahadat, Bandung: PT. Melvana Media Indonesia, 2017.
Eagleton, T. Teori Sastra: Sebuah Pengantar Komprehensif (Edisi Terjemahan Harfiah Widyawati dan Evi Setryarini). Yogyakarta: Jalasutra, 2010.
El-Sutha, H.S. Kado Istimewa Calon Pengantin. Jakarta: Wahyu Qolbu, 2017.
Esten, M. Kesustraan (Pengantar, Teori dan Sejarah). Bandung: Angkasa., 1978.
Hildayani, R. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka, 2005.
Mujahidin, A. Maharku Surah Ar-Rahman. Kalimantan: Razka Pustaka, 2020.
Rahim, F. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara, 2008.
Ratnasari, Y. Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Minat Baca Siswa Kelas V SD Negeri Bojongsari Purbalingga. Skripsi: FIP Universitas Yogyakarta, 2011.
Rene, W. Teori Kesustraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1989.
Suhanji. Sastra dalam Tradisi Pendidikan Islam. Ibda: Jurnal Kebudayaan Islam. Vol.13. No. 1. Januari-Juni 2015, 2016.
Suryabrata, S. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Jurnal At-Tarbiyyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
<meta name="google-site-verification" content="my376V_zufsFS7u-tp5mnbkhXyMKWFtW5e61aFjBujU" />