Implementasi Metode Tashil Al- Thullab Terhadap Santri Pemula di Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga

Authors

  • Alauddin - Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh

DOI:

https://doi.org/10.54621/jiat.v10i1.824

Keywords:

implementasi, metode tashil thullab, santri

Abstract

Metode adalah cara atau tehnik yang dipakai oleh seorang  dalam menyampaikan materi yang telah dipersiapkan kepada santri untuk tercapainya tujuan pendidikan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode apa saja yang digunakan dalam pembelajaran Tashil al-Thullab terhada santi pemula di Dayah MUDI MESRA Samalanga. Metode penelitian dalam tulisan ini adalah metode penelitian kualitatif pendekatan fenomenalogis.Adapun tehnik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini adalah pertama, metode yang digunakan dalam pembelajaran Tashil al-Thullab terhadap santri pemula di dayah MUDI MESRA Samalanga adalah metode penyampaian materi, teungku bertanya santri menjawab, metode hafalan,  dan metode demonstrasi. Kedua, Implementasi metode Tashil al-Thullab terhadap santri pemula di Dayah MUDI MESRA Samalanga terdiri dari membaca tawassul dan doa belajar bersama, guru meriview materi sebelumnya diawal setiap pertemuan dengan cara tengku bertanya santri menjawab, guru menyampaikan materi kemudian dilanjutkan dengan surah, guru mengevaluasi santri secara lisan (teungku bertanya santri menjawab) dan dilanjutkan dengan tulisan(les), pertanya bersifat baku dan dibukukan, tidak dibenarkan bagi guru untuk mengajar dan bertanya diluar materi, membaca syair metode tashil 10 menit sebelum turun, guru malam meriview materi sebelumnya sesudah isya dan diwajibkan memberi penilaian santri dan diisi pada form yang telah ditentukan, tujuh hari terakhir guru sore mempraktikkan materi percobaan pada kitab tashil, guru diwajibkan mengajar dengan melakukan pendekatan bukan penekanan, guru mendata santri yang sudah siap mengikuti demonstrasi, demonstrasi dilakukan setelah materi dikuasi, serta melakukan evaluasi setiap 10 hari sekali bersama TIM Tashil.

References

Ahyar, H. dkk. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif.Yogyakarta:CV. Pustaka Ilmu. (Issue March).

Akbar, A., & Ismail, H. (2018). Metode Pembelajaran Kitab Kuning Di Pondok Pesantren Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang. Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman, 17(1), 21. https://doi.org/10.24014/af.v17i1.5139

Hanafi, H., & Dkk. (2018). ilmu pendidikan islam.

Mayssara A. Abo Hassanin Supervised, A. (2014). Metode Pembelajan Di Pondok Pesantren. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 7(01), 232–246.

Muhaemin, & Bulu’k. (2014). Ilmu pendidikan Islam.pdf.

Rasikh, Ar. (2018). Pembelajaran Kitab Kuning Pada Pondok Pesantren Khusus Al-Halimy dESA sesela Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Penelitian Keislaman, 14(1), 71–84.

Salim & Syahrum. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif.pdf (pp. 141–142).

Sholihan, S. (2018). Strategi Pembelajaran Kitab Kuning Melalui Bantuan Materi Al-Miftah Lil Ulum Di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan. CENDEKIA : Jurnal Studi Keislaman, 4(2). https://doi.org/10.37348/cendekia.v4i2.66

Siswanto. (2015). Pendidikan Islam dalam Dialektika Perubahan dengan.

Published

2024-06-11

How to Cite

-, A. (2024). Implementasi Metode Tashil Al- Thullab Terhadap Santri Pemula di Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga. Jurnal At-Tarbiyyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 10(1), 31-39. https://doi.org/10.54621/jiat.v10i1.824