Penerapan Program Kedisiplinan Dalam Membentuk Karakter Siswa SMK di Lingkungan Sekolah

Studi Kasus di SMK Swasta Jamiah Al-Aziziyah Samalanga

Abstract

Dalam proses Pembelajaran ini terjadi interaksi antara guru dan siswa maka sangat penting diterapkan kedisiplinan untuk berjalannya aktifitas belajar dengan maksimal dan juga  akan berpengaruh kepada pencapain seperti prestasi dan motivasi siswa untuk belajar lebih giat dan lebih maksimal sesuai yang diharapkan. Terkadang Seorang kepala sekolah harus memiliki strategi politik pendidikan sehingga mampu mengelola pendidikan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan sistem penerapan kedisiplinan siswa SMK terhadap pembelajaran di lingkungan sekolah  SMKS Jamiah Al-Aziziyah Samalanga. Berdasarkan observasi menunjukkan bahwa penerapan kedisiplinan terhadap siswa SMK dalam proses pembelajaran di lingkungan sekolah ini sudah dilaksanakan dengan sangan baik, dalam penerapan pogram kedisiplinan dilakukan dengan perencanaan, Pengelompokan, pelaksanaan, Pengawasan, penilaian, hukuman dan penghargaan. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan, Penelitian ini berasal dari sumber   primer   mengenai   materi   perkembangan   peserta   didik,   pendidikan   karakter   siswa,   dan jurnal. Sedangkan sumber sekunder berupa literatur penunjang yang relevan dari hasil wawancara langsung.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian siswa sering berperilaku membolos dan terlambat sekolah. Penanganan yang telah dilakukan oleh petugas sekolah yaitu memberikan bimbingan, pengarahan, dan sanksi bila diperlukan. Sehingga dari penanganan tersebut, mampu menghasilkan pribadi yang jujur, toleran, tanggung jawab, kreatif, disiplin, dan mandiri di lingkungan sekolah maupun lingkungan bermasyarakat. Adapun bentuk-bentuk pelanggaran kedisiplinan yang pernah dilakukan siswa, yaitu: terlambat datang ke sekolah, terlambat  masuk kelas,  tidak  memperhatikan  ke papan  tulis,  mencoret-coret dinding, berteriak di kelas, memukul meja, tidak mengerjakan PR, berkelahi, dan merokok.