Penerapan Metode Fahim Qur’an di Sd Negeri 1 Blangkejeren

Abstract

Al-Qur’an merupakan sumber utama dan pertama ajaran Islam. Ia menjadi petunjuk kehidupan umat manusia yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw, didalamnya terkumpul wahyu ilahi yang menjadi petunjuk, pedoman dan pelajaran bagi siapa yang mempercayai dan mengamalkannya. Al-Qur’an adalah satu-satunya kitab suci yang dijamin kemudahannya oleh Allah SWT. mudah dihafalkan, mudah dibaca, mudah dipahami, mudah diterapkan dan mudah diajarkan. Dalam menghafal al-Qur’an penggunaan metode sangat penting sekali karena akan menunjang kualitas hafalan. Jika seorang penghafal al-Qur’an telah memilih metode yang tepat untuk digunakan dalam menghafàl al-Qur’an akan dapat meningkatkan kualitas hafalan. Fahim Qur’an merupakan singkatan dari Fast Active Happy Integrate In Memorizing The Qur’an. Dalam bahasa Arab Fahim Qur’an berarti “ Orang yang memahami Al-Qur’an”. Keistimewaan dari metode fahim Qur’an ini yaitu dalam proses pembelajaran al-Qur’an yang melibatkan siswa secara aktif melalui berbagai permainan dan penggunaan media, sehingga penerapan metode Fahim Qur’an bagi siswa tingkat SD ( kls I – 6 ) dapat menghasilkan siswa lulusan yang hafal 18 juz dari al-Qur’an. Sekolah Dasar Negeri 1 Blangkejeren  merupakan bibit yang potensial untuk melanjutkan tradisi menghafal  al-Qur’an karena didukung oleh program serta situasi sekolah tersebut. Di sekolah ini selain memberikan pembelajaran ilmu pengetahuan agama Islam, juga diajarkan ilmu pengetahuan umum, seperti di Sekolah Dasar (SD) lainnya, dan dalam menghafal al-Qur’an guru mengajar dengan  menggunakan metode menghafal Fahim Qur’an.