Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur’an Di Kec. Bandar Dua Kab. Pidie Jaya

Authors

  • Mukhlishuddin Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh

DOI:

https://doi.org/10.54621/jiat.v1i2.204

Keywords:

Penyuluh Agama Islam, Buta Aksara, Peran

Abstract

Penelitian ini menguraikan temuan tingkat tuna aksara Al-Qur’an anak-anak Dan remaja di Kecamatan Bandar Dua, upaya yang ditempuh oleh Penyuluh Agama Islam  Kec. Bandar Dua serta tingkat keberhasilan yang dicapai dalam  pengentasan buta aksara Al-Qur’an di Kec. Bandar Dua dalam tulisan yang berjudul Peran Penyuluh Agama Islam dalam Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur’an di Kec. Bandar Dua Kab. Pidie Jaya. Rendahnya kemampuan baca tulis  Al-Qur’an pada anak dan remaja merupakan tanggungjawab bersama  mulai dari orangtua, perangkat gampong dan juga Penyuluh Agama Islam. Dari penelitian refleksi yang diuraian di atas  dapat disimpulkan bahwa para anak dan remaja yang tidak dibina secara khusus terkait kemampuan baca Al-Qur’an maka mereka tidak mampu baca-tulis Al-Qur’an secara maksimal. Diantara langkah yang sudah pernah dilakukan di Gampong Kumba Kecamatan Bandar Dua adalah : (1) Menerapkan Metode Active Learning, (2) Mengetahui  karakteristik perubahan anak dan  remaja, (3) Memotivasi orang tua untuk memerhatikan anak dan  remaja, (4) Memperkaya metode dan sarana pengajaran, dan  (5) Menambah wawasan tentang anak dan  remaja

References

Azyumardi Azra (ed), Sejarah dan Ulum al-Qur’an Cet. I; Jakarta: Pustaka Firdaus, 1999

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya Jakarta: Proyek Pengadaan Kitab Suci al-Qur’an, 1992

Departemen Agama RI, Pedoman Pengajian Al-Qur’an bagi Anak Jakarta: Proyek Penerangan Bimbingan Dakwa, 1983

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balain Pustaka, 2002

H. Abd. Muin Salim, Al-Qur’an dan Metodologi Tafsir Ujungpandang: Yakis, 1986

Hasil Observasi penulis di TPA An-Nur dan beberapa TPA di Kecamatan Bandar Dua, observasi pada 10-15 Mei 2015.

Khaeruddin, Metode Baca Tulis Al-Qur’an Makassar: al-Ahkam, 2000 Manna’ al-Qaththan, Mabahits fi ‘Ulum al-Qur’an Bairut: Dar alMansyurat al-Hadits, 1973

Muhammad Syatir Ahmad Muhammad, al-Mu’jiz fi Nasy’ah al-Nahwu Mesir: Maktabah al-Kulliyah al-Azhar, 1983

Shubhi al-Shalih, Mabahits Fiy ‘Ulum al-Qur’an Jakarta: Dinamika Berkah Utama, t.th)

Suryadharma Ali, Sambutan Menteri Agama RI pada Acara Pencanangan Program Mengaji Magrib dan Isya di Provinsi Aceh, Majalah Santunan, Edisi 08 Agustus 2011,Banda Aceh: Kanwil Kementerian Agama Prov. Aceh, 2011

Syarifuddin Ondeng, Panduan Pengenalan Baca Tulis Al-Qur’an (Ujungpandang: Berkah Utami, 2005

Tamam Hassan, al-‘Ushul; Dirasah Ipistimalijiyyah li al-Fikr al-Lughawi ‘Inda al-Arab (Mesir: al-Hai’ah al-Misriyyah al-‘Ammah li alKitab, 1982

Published

2015-12-30

How to Cite

Mukhlishuddin. (2015). Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur’an Di Kec. Bandar Dua Kab. Pidie Jaya. Jurnal At-Tarbiyyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 1(2), 206-226. https://doi.org/10.54621/jiat.v1i2.204