Strategi Pengembangan Pesantren Tradisional di Gayo Melalui Pogram Muadalah
DOI:
https://doi.org/10.54621/jiat.v9i2.704Keywords:
Strategi, Pesantren Tradisional, MuadalahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana bentuk penguatan pesantren melalui program muadalah, dan untk mengetahui strategi para pimpinan dayah tradisional di daerah Gayo untuk memajukan pesantrennya melalui program muadalah. Penelitian ini bersifat field research (data lapangan) dan tergolong model penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan sosiologis empiris dan normative serta didukung oleh data primer dan data sekunder. Hasilnya (pertama) Penguatan pesantren melalui program muadalah dilatarbelakangi oleh kesadaran semua pihak bahwa masyarakat masa depan adalah masyarakat yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Pesantren sebagai salah satu lembaga yang bertugas dalam bidang pendidikan Islam harus mampu merespon dan mengoptimalkan proses transformasi dan internalisasi ilmu kepada peserta didiknya. Untuk menanggulangi berbagai problem dalam pelaksanaan pendidikan Islam, salah satu jalan yang diupayakan oleh pemerintah adalah dengan memberikan peluang Pendidikan Islam melalui penetapan program muadalah yang tertuang dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. (Kedua) Strategi para pimpinan pesantren tradisional di daerah Gayo untuk memajukan pesantrennya melalui program muadalah adalah dengan meneguhkan prinsip bahwa pendidikan masa sekarang dituntut untuk berbenah, menata diri untuk melakukan perubahan guna menghadapi persaingan global. Namun, perubahan dan pembenahan yang dimaksud tidak boleh meninggalkan nilai-nilai positif pesantren yang justru menjadikan lulusannya tidak hanya pandai membaca al-Qur’an dan kitab kuning saja. Untuk merespon arus perubahan, pesantren harus tetap berpegang pada kaidah “al-muhafadlatu ‘ala al-qadimi alshalih wa al-akhdzu bi al-jadidi al-ashlah” (melestarikan khazanah lama yang masih relevan dan mengambil sesuatu yang baru yang lebih baik).
References
A. Mukti Ali, Beberapa Persoalan Agama Dewasa Ini, Jakarta: Rajawali, 1987.
Bukhory, Umar. “Status Pesantren Mu’adalah; Antara Pembebasan Dan Pengebirian Jatidiri Pendidikan Pesantren,” n.d. http://pendis.depag.go.id/file/dokumen/bukusaku.p
Cahya Edi Setyawan, Menggagas Model Pengembangan Standarisasi Sistem Pendidikan Pesantren, Jurnal al-ta’dib, Vol. 11, No. 2, Desember 2016.
Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam DEPAG RI, Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah; Pertumbuhan dan Perkembangannya, Jakarta: DEPAG RI, 2003.
Hasbi Amiruddin, Menatap Masa Depan Dayah di Aceh, Banda Aceh: PENA, 2008.
http://en.wikipedia.org/wiki/Leadership_Styles, diunduh tanggal 28/04/2023
http://tirzarest.wordpress.com/2011/12/21/Teori-Dan-Tipe Kepemimpinan/,diunduh tanggal 2 Mei 2023
Huzairin, Sejarah Pendidikan Islam, bekerja sama dengan Direktorat Jendral Pembinaan Agama Islam Depag, Bina Aksara, Jakarta, Cet. III, 1992
John Adair, Menjadi Pemimpin Efektif, Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, 1984.
Munawiyah, dkk, Sejarah Peradaban Islam, Banda Aceh: Bandar Publising, 2009.
Nia Indah Purnamasari, Kontruksi Sistem Pendidikan Pesantren Tradisional di Era Global:Pradoks dan Relevansi, jurnal El-Banat, Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam, Vol. 6, no.2, tahun 2016
Nurotun Mumtanahan, Pengembangan Sistem Pendidikan Pesantren dalam Meningkatkan Profesionalisme Santri, Jurnal Al-Hikmah, Jurnal Studi Keislaman, Vol. 5, No. 1, tahun 2015
M. Nurdin, Safriadi. “Dayah & Moderasi Dakwah Di Aceh (Suatu Kajian Terhadap Dakwah Di Era Digital).” Jurnal Bimas Islam 13, no. 1 (2020). https://doi.org/10.37302/jbi.v13i1.105.
Soerjono Soekanto dan Purnadi Purbacaraka. Perihal Kaidah Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1993.
Sergiovanni, T. J., The Principalship: A Reflective Practice Perspective. (Boston: Allyn & Bacon. 1987.
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003).
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: CV. ALFABETA, 2008.
Suteki dan Galang Taufani, Metode Peneletian Hukum “Filsafat, Teori dan Praktik”, cet-2, Depok: Raja Grafindo Persada, 2018.
Tgk. Mohd. Basyah Haspy, Appresiasi Terhadap Tradisi Dayah: Suatu Tinjauan Terhadap Tata Krama dan Kehidupan Dayah, (Banda Aceh: Panitia Seminar Apresiasi Pesantren di Aceh Persatuan Dayah Inshafuddin, 1987.
Umar Bukhori, Status Pesantren Muadalah:Antara Pembebasan dan Pengebirian Jati diri Pesantren, Jurnal Karsa, Vol.IXI, NO. 1 April 2011.
Yusuf, C. F. Pedoman Penyelenggaraan Pondok Pesantren Muadalah, Jakarta: 2009.
Zainul Milal Bizawie, Lasykar Ulama-Santri dan Resolusi Jihad: Garda Depan Menegakkan Indonesia (1945-1949), Tangerang: Pustaka Compass, 2014.
Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kiai, Jakarta: LP3ES, 1994.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Jurnal At-Tarbiyyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
<meta name="google-site-verification" content="my376V_zufsFS7u-tp5mnbkhXyMKWFtW5e61aFjBujU" />