Pemikiran Prof. H. Hasbi Amiruddin, MA tentang Dayah Sebagai Lembaga Pendidikan Agama Islam Masyarakat Aceh
Keywords:
Pemikiran, Dayah, Masyarakat AcehAbstract
Sejak Islam pertama kali sampai di Aceh tidak terdapat lembaga pendidikan lain kecuali dayah, karena itu hanya dayah satu-satunya pusat belajar agama dan sekolah bagi masyarakat Aceh. Keberadaan dayah yang merupakan lembaga pendidikan di masa itu memberi pengaruh besar bagi pembagunan dan perkembangan keilmuwan Islam. Seiring waktu, lembaga dayah banyak mendapat kritikan dari berbagai kalangan Intelektual karena dianggap hanya menghasilkan lulusan dalam bidang agama saja tanpa ada keahlian khusus. Hal ini menjadi perhatian khusus Hasbi Amiruddin selaku ketua bidang Pembinaan Dayah Majelis Pendidikan Daerah. penelitian ini ingin mengkaji bagaimana peran dayah sebagai lembaga pendidikan Islam bagi masyarakat Aceh dan bagaimana peran ulama dalam perkembangan dayah di Aceh, serta bagaimana dayah dalam perspektif Hasbi Amiruddin. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi pustaka, dengan menggunakan metode deskriptif-analisis. Data dikumpulkan melalui metode dokumentasi yaitu mencari data dengan berpedoman pada buku-buku karangan Hasbi Amiruddin sebagai sumber primer. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan dalam pemikiran tokoh bahwa dayah harus terbuka dalam melihat perkembangan zaman saat ini, umat Islam juga harus memahami bahwa perintah menuntut ilmu tidak hanya berorientasi pada ranah agama semata, tetapi mencakup seluruh ilmu termasuk sains dan teknologi. Dayah harus melakukan beberapa perubahan agar kedepan mampu menghasilkan lulusan yang dapat bersaing dan berjalan beriringan dengan lulusan dari lembaga lain, dalam mengembangkan keilmuwan Islam untuk generasi Aceh kedepan yang lebih baik.
References
Binti Maunah, Tradisi Intelektual Santri: Dalam Tantangan dan Hambatan Pesantren di Masa Depan, Yogyakarta: Teras, 2009.
Etta Mamang Sangadji & Sopiah MM, Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dalam Penelitian, Yogyakarta: Andi, 2010.
Habi Amiruddin, Belajar Dari Dunia Catatan Seorang Mantan Wartawan, Banda Aceh: LSAMA, 2013.
Hasbi Amiruddin, Dayah 2050 Menatap Masa Depan Dayah Dalam Era Trnsformasi Ilmu dan Gerakan Keagamaan, Banda Aceh: LSAMA, 2013.
Hasbi Amiruddin, Dayah 2050, Banda Aceh: LSAMA, 2013.
Hasbi Amiruddin, Jihad Membangun Peradaban, Banda Aceh: LSAMA, 2015.
Hasbi Amiruddin, Pintu-pintu Syurga di Ramadhan, Yogyakarta: Grafindo Litera Media, 2015.
Hasbi Amiruddin, Rovolusi Saintifik Iran dan Martabat Umat Islam Dunia, Banda Aceh: LSAMA, 2014.
Hasbi Amiruddin, Ulama Dayah Pengawal Agama Masyarakt Aceh, Banda Aceh: LSAMA, 2017.
Hasbi Ammiruddin, Belajar dari Dunia: Catatan seorang mantan wartawan, Banda Aceh: LSAMA, 2013.
Muhammad AR, “Akultrasi Nilai-nilai Persaudaraan Islam Model Dayah Aceh” , Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Puslitbang Lektur Keagamaan, Kemenang RI, 2010.
Munawiyah dkk, Sejarah Peradaban Islam, Banda Aceh: PSW IAIN Ar-Raniry, 2009.
Safwan Idris, “Mengemban Amanah Allah: Rektualisasi Syariat Islam dan Masa Depan Pendidikan di Aceh” dalam Syariat di Wilayah Syariat: Pernik-pernik di Naggroe Aceh Darussalam, Banda Aceh: Dinas Syariat Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2002.
Sri Suyanta, Dinamika Peran Ulama ,Yogjakarta: AK Group, 2008.
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2005.
Muktar, Amiruddin, (2022). Transformasi Sistem Pendaftaran Santri Baru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam (Studi Penelitian di LPI Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga), Educasi Islam: Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 1085-1100.
Published
How to Cite
Issue
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
<meta name="google-site-verification" content="my376V_zufsFS7u-tp5mnbkhXyMKWFtW5e61aFjBujU" />