Menanam Nilai Pendidikan Karakter Melalui “Cerita Dongeng Orang Aceh”
Keywords:
Nilai, Pendidikan, Karakter, Cerita DongengAbstract
Penelitian ini berkesimpulan bahwa Dongeng atau haba jamenun, banyak mengandung nilai-nilai moral yang dapat membentuk karakter anak. Pembentukan karakter anak dapat dilakukan di lingkungan rumah, sekolah atau lembaga-lembaga formal dan informal lainnya. Tulisan ini mendukung penelitian dari Indiarti di jurnal kajian sastra pada tahun 2017, A. Setyawan dalam jurnal pendidikan karakter tahun 2017, soelistyarini pada tahun 2016 di academia.edu, Anggara dalam jurnal DKV adiwarna tahun 2014, Juanda dalam jurnal pustaka budaya pada tahun 2018 dan Zakia Habsari dalam jurnal kajian perpustakaan dan informasi tahun 2017 yang menjelaskan bahwa cerita atau dongen rakyat punya peran untuk membentuk karakter anak. Pembentukan karakter anak dapat dilakukan lewat strategi pemberian contoh, pembiasaan mendongeng atau membaca. Haba Jameun ureung aceh adalah bagian dari cerita-cerita dongeng rakyat di nusantara indonesia yang punya nilai positif untuk pembentukan karakter peserta didik. Penelitian ini adalah penelitian kepeustakaan dengan menggunakan metode content analisis untuk menemukan hubungan antara cerita haba jameun dengan pembentukan karakter di era sekarang.
References
Abdurrahman, Jamal (2011), Parenting Rasulullah: Cara Nabi Mendidik Anak Muslim, (Yogyakarta: Pustaka Rama, 2011)
Alim, Pendidikan Agama Islam, Upaya Pembentukan Pemikiran Dan Kepribadian Muslim. (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2006)
Dradjat, Zakiyah, dkk, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2011)
Djamarah, Syaiful Bahri, Guru Dan Anak Didik Dalam Interaktif Edukatif: Suatu Pendekatan Teoretis Psikologis, (Jakarta: Rineka Cipta. 2010) Hal
Elmubarok, Zaim, Membumikan Pendidikan Nilai: Mmengumpulkan Yang Terserak, Menyambung Yang Terputus Dan Menyatukan Yang Tercerai, (Bandung: CV. Alfabeta, 2008)
Hasbari, Zakia Dongeng Sebagai Pembentuk Karakter Anak (Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi 2017)
Jinan, Miftahul (2009). Aku Wariskan Moral Bagi Anakku. (Surabaya: Filla Press, 2009)
Kartikawati, Eny. 2012. Hanya 33% Orangtua yang Masih Sempat Mendongeng untuk Anak,(Online),http://wolipop.detik.com/read/2012/10/10/070850/2058848/857/hanya-33- orangtua-yang-masih-sempat-mendongeng-untuk-anak, diakses 1 Mei 2106.
Pusat Bahasa. Kamus Pelajar. (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional).
Sardiman. 2009. “Membangun Karakter Bangsa melalui Pembelajaran Sejarah”. (Yogyakarta: UNY Press, 2009).
Sulistyarini, Dwi. 2006. Nilai Moral dalam Cerita Rakyat sebagai Sarana Pendidikan Budi Pekerti, (Online), http://ki demang.com/kbj5/index.php/makalah-komisi-b/1147-13-nilai-moral-dalam- cerita-rakyat-sebagai-sarana-pendidikan-budi-pekerti, diakses 7 Mei 2015.
Umar, Bukhari Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Amzah, 2010)
Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter, Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011)
Published
How to Cite
Issue
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
<meta name="google-site-verification" content="my376V_zufsFS7u-tp5mnbkhXyMKWFtW5e61aFjBujU" />