Peran Lajnah Bahtsul Masail (LBM) Ma’hadal Ulum Diniyyah Islamiyyah Mesjid Raya (Mudi Mesjid Raya) Samalanga Dalam Pengembangan Khazanah Keilmuan Islam Di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.54621/jiat.v8i2.536Keywords:
Peran, Lajnah Bahtshul Masail (LBM), Dayah MUDI, Khazanah, Ilmu, IslamAbstract
Pengembangan khazanah keilmuan. Lajnah Baḥthul Masail (LBM) dayah Ma’hadal Ulum Diniyyah Islamiyyah Masjid Raya (MUDI MESRA) Samalanga adalah salah satu lembaga yang eksis dalam menjaga khazanah keilmuan islam dan penguatan literasi dirasah keilmuan islam yang berada di bawah naungan dayah MUDI. LBM MUDI berafiliasi kepada fikih mazhab Syafii, dalam penetapan hukumnya menggunakan nash kitab turats sebagai dasar dalam menjawab problematika masyarakat, berangkat dari itu penulis tertarik ingin mengetahui bagaimana peran LBM MUDI dalam mengembangkan khazanah keilmuan islam melalui fatwa, irsyad dan literasi dalam menjawab problrmatika umat yang ada di Aceh dan indonesia. Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian lapangan, dengan jenis penelitiannya deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah teknik analisis kualitatif, yaitu data reduction, data display dan conclusion drawing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LBM MUDI sangat berperan besar dalam mengembangkan khazanah keilmuan Islam di Aceh dan Indoensia, melalui Fatwa, Irsyad dan literasi. LBM MUDI turut bekerja sama dengan pihak pemerintah mauapuan swasta dalam melakukan kajian baik dalam bentuk Mubahasah internal di kantor LBM antara sesama anggota LBM atau pun eksternal dengan bekerja sama dengan Dinas Dayah Provinsi Aceh, Organisasi Islam Aceh, TASTAFI, dan dengan pihak umum yang meminta LBM dalam menyiapkan bahan Mubahatsah.
References
H.Kaelani, M.S, Metode Penelitian Agama, Kualitatif Interdisipliner, Yogyakarta: Paradigma, 2010.
Mohammad Daud Ali, Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia, Cet, 21, Jakarta: Rajawali Pers, 2015.
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2009.
Lihat https://kemenag.go.id/read/menteri-agama-resmikan-13-mahad-aly-gy42y, diakses tanggal 9 Desember 2022 pukul 12.00.
Lihat https://lbm.mudimesra.com/p/profil-lajnah-bahtsul-masail-mudi.html
Sahal Mahfudh, “Bahtsul MasailDan IstinbathHukum NU; Sebuah Catatan Pendek,” dalamSolusi Problematika Aktual Hukum Islam Keputusan Muktamar, Munas Dan Konbes Nahdlatul Ulama (1926-2010).
Hilmy Pratomo, Transformasi Metode Bahtsul Masailnu Dalam Berinteraksi Dengan Al-Qur’an, Jurnal Lektur Keagamaan Vol. 18, No. 1, 2020
Ahmad Zahro, Lajnah Bahtsul Masail 1926-1999; Tradisi Intelektual NU (Yogyakarta: LKiS, 2004)
Zulfan Fahmi, dkk “Konsep dan Proses Pengembangan Kurikulum Ma’had Aly Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga Bireuen Aceh” Jurnal AT-Tarbiyah VOLUME: 8| NOMOR: 1| TAHUN 2022
Ishak dkk, “Pembinaan Santri Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga Dalam Menerapkan Manajemen Kedisiplinan Dalam Belajar” KHADEM: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Volume 1 Nomor 1 (2022)
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Jurnal At-Tarbiyyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
<meta name="google-site-verification" content="my376V_zufsFS7u-tp5mnbkhXyMKWFtW5e61aFjBujU" />